Advertisement
FKKMK UGM Lakukan Skrining Kesehatan Seksual di Parangkusumo
 FKKMK UGM menggelar Pengabdian Masyarakat Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Skrining Infeksi Menular Seksual di kawasan Parangkusumo pada Senin (14/3/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
                FKKMK UGM menggelar Pengabdian Masyarakat Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Skrining Infeksi Menular Seksual di kawasan Parangkusumo pada Senin (14/3/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM menggelar Pengabdian Masyarakat Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Skrining Infeksi Menular Seksual di kawasan Parangkusumo, Bantul. Setidaknya ratusan pekerja di sekitar Parangkusumo menjadi sasaran pemeriksaan dan skrining kesehatan kali ini.
Dekan FKKMK UGM, Ova Emilia menerangkan pemeriksaan kesehatan ini digelar memperingati Dies Natalis Ke-76 FKKMK UGM, hari ulang tahun (HUT) ke-40 RSUP Dr. Sardjito, HUT Ke-94 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan HUT ke-10 RSA UGM. Ova menambahkan FKKMK UGM ingin berkontribusi dalam menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
Advertisement
“Tentu apa yang kami lakukan mungkin ini hanya setitik, sedikit saja, tetapi mudah-mudahan memberikan manfaat,” tutur Ova pada Senin (14/3/2022).
Menurut Ova, kanker leher rahim terkadang tidak memiliki tanda-tanda yang jelas. Skrining dilakukan agar penyakit tersebut dapat diketahui. "Semua bisa dicegah apabila kita mau memeriksakan diri. Terima kasih atas partisipasi semuanya," ujarnya.
“Mudah-mudahan acara pengabdian masyarakat ini dapat menjadi berkontribusi baik, untuk supaya ibu dan bapak yang khususnya di sini untuk skrining perempuan dapat menjadikan ibu-ibu disini sehat.”
Ketua Dies Natalis ke-76 FKKMK UGM Ardhanu Kusumanto menjelaskan pengabdian masyarakat yang digelar merukapan satu dari serangkaian agenda Dies Natalis FKKMK UGM. “Kami mengadakan penyuluhan kesehatan, kemudian juga pemeriksaan kesehatan, ada skrining untuk kanker serviks juga skrining infeksi penyakit penularan seksual," terangnya.
Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Skrining Infeksi Menular Seksual Titik Nuryastuti menambahkan setidaknya 125 perempuan pekerja seksual akan diperiksa melalui beberapa tes, salah satunya tes IVA. Tes IVA dilakukan untuk mengetahui apakah wanita ini ada kemungkinan menderita kanker leher rahim.
"Kalau nanti ada kelainan, nanti akan ada terapi, terapinya sudah disiapkan oleh teman-teman dokter obgyn. Nanti tindakannya adalah kauterisasi," terangnya.
Selain pemeriksaan kesehatan seksual, penyuluhan penggunaan antibiotik, eduksi tentang sanitasi organ vital yang tepat, cara deteksi dini dan sebagainya juga diberikan kepara para peserta. Para perempuan yang diperiksa juga mendapatkan tali asih berupa bantuan sembako.
“Harapannya dari FKKMK bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas wanita pekerja seksual,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Advertisement




















 
            
