Advertisement

Promo November

Pemkot Jogja Mengikutsertakan Program Kampung Sayur di Ajang PPD 2022  

Media Digital
Rabu, 16 Maret 2022 - 20:27 WIB
Bhekti Suryani
Pemkot Jogja Mengikutsertakan Program Kampung Sayur di Ajang PPD 2022    Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi (kanan) didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Jogja, Agus Tri Haryono dalam sesi pemaparan PPD 2022 di ruang Yudhistira komplek balai kota, Rabu (16/3/2022) - Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja mengikutsertakan program Kampung Sayur yang telah eksis sejak 2018 lalu sebagai salah satu inovasi dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Program yang berdampak menyeluruh dari semua sektor ini diharapkan bisa menyabet penghargaan pada gelaran PPD 2022. 

Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, penyelenggaraan PPD merupakan wadah dan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan hasil inovasi yang telah dikembangkan. Menurutnya, PPD yang telah diselenggarakan sejak 2011 lalu dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara (APN) ini menjadi salah satu pemicu bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam memberikan program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. 

Advertisement

"Tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan," kata Heroe dalam sesi paparan PPD yang digelar di komplek balai kota Jogja, Rabu (16/3). 

Pada tahun ini, Pemkot Jogja mengusulkan Program Kampung Sayur yang telah berdiri di sejumlah tempat sebagai program inovasi. Heore berpendapat, Kampung Sayur merupakan inovasi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan setempat dengan proyek percontohan pertama di Kampung Sayur Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo. Program tersebut kemudian dapat berkembang dan meluas ke berbagai area. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja, Agus Tri Haryono menyampaikan, pihaknya telah mengikuti serangkaian penilaian PPD yang kini masuk dalam tahapan wawancara atau tahap dua. Sebelumnya, Tim Penilai Umum (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) dari PPD di tingkat DIY telah melaksanakan verifikasi berkas. Setelah penilaian tahap dua, nantinya di tataran nasional akan dipilih 14 daerah yang memiliki inovasi terbaik. 

Menurut Agus, ada sejumlah alasan yang menjadikan program Kampung Sayur diangkat untuk menjadi inovasi dalam PPD 2022 ini. Di antaranya yakni program ini terbukti mampu menjadi salah satu intervensi yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga berpengaruh terhadap angka ketimpangan pendapatan. Kemudian dari sektor wisata, program Kampung Sayur juga disebut menjadi andalan pada aktivitas wisata sepeda. 

"Dan yang paling penting tentunya sebagai salah satu bentuk ketahanan pangan warga di tataran terbawah, bagaimana menyelaraskan antara pemanfaatan lahan yang tidak terpakai untuk meningkatkan Pola Pangan Harapan (PPH) sehingga terciptanya masyarakat yang sehat, kuat dan berdaya," urai Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement