Kapan BLT Migor di Gunungkidul Disalurkan? Ini Penjelasan Pemkab
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah bakal menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor). Meski demikian, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P3A) Gunungkidul masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Sosial untuk penyaluran ke masyarakat.
Kepala Dinas Sosial P3A Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, sudah mendapatkan informasi berkaitan program terbaru dari Pemerintah Pusat berkaitan dengan BLT minyak goreng.
Advertisement
Rencananya ada beberapa sasaran yang mendapatkan bantuan Rp300.000 untuk tiga bulan mulai dari April-Juni, di antaranya penerima Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BACA JUGA: Anggota Dewan Mendagri Karnavian Jelaskan Insiden Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode
“Sesuai pidato presiden, penerima PKH dan BPNT akan mendapatkan bantuan ini,” kata Asti kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Dia menjelaskan, untuk penerima PKH ada sebanyak 54.392 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan program BPNT ada sebanyak 96.855 KPM. Asti menggaris bawahi, penerima PKH ada juga yang menerima program BPNT sehingga mendapatkan bantuan dobel.
Oleh karenanya, sambung dia, untuk pelaksanaan penyaluran BLT minyak goreng masih menunggu juknis dari kemensos sebagai acuan. “Ya kami masih menunggu teknis dari pelaksanaan seperti apa,” ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata ini.
Sejak munculnya pandemic Covid-19, banyak bantuan yang digelontorkan ke masyarakat. Salah satunya BLT Dana Desa yang diberikan sejak 2020 dan masih berjalan hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement