Advertisement
Data Terbaru! Ini Update Zonasi Covid-19 di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kesehatan Kota Jogja mengemukakan bahwa kasus COVID-19 di wilayah itu menunjukkan kecenderungan penurunan dan pada pekan ini hampir semua kelurahan berada di zona kuning.
"Tidak ada kelurahan di zona merah dan hampir semuanya berada di zona kuning. Tersisa satu kelurahan saja di zona oranye," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Kamis (14/4/2022).
Satu dari total 45 kelurahan di Kota Yogyakarta yang masih berada di zona oranye atau memiliki tingkat risiko penularan sedang adalah Kelurahan Prawirodirjan.
Untuk zona risiko di tingkat kecamatan, kata Emma, juga masih didominasi zona kuning atau risiko penularan rendah. Tersisa satu kecamatan dari total 14 kecamatan yang masih berada di zona oranye, yaitu Gondomanan.
BACA JUGA: Warung Makan Sejuta Umat di Jogja, Murmer dan Mengenyangkan
"Belum ada wilayah, kelurahan atau kecamatan, yang masuk ke zona hijau. Harapannya sesegera mungkin bisa turun ke zona hijau," kata Emma.
Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, hingga Rabu (13/4/2022) tersisa 36 kasus aktif COVID-19 di Kota Jogja. Jumlah tersebut turun dibanding pada Selasa (12/4/2022) dengan 40 kasus aktif.
Sejak awal April, tambahan kasus harian di Kota Yogyakarta mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding akhir Maret. Rerata tambahan kasus harian berada di bawah 10 kasus per hari.
Meskipun demikian, Emma tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa menjalankan protokol kesehatan, termasuk saat menjalankan berbagai aktivitas dan ibadah di Bulan Ramadhan.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah menerbitkan panduan ibadah di Bulan Ramadhan untuk menekan potensi penularan COVID-19, salah satunya mengatur pembatasan di tempat ibadah, yaitu 50 persen dari kapasitas atau sesuai ketentuan yang berlaku dan membatasi durasi ceramah maksimal 15 menit.
Saat ini, Kota Yogyakarta dan seluruh kabupaten di DIY masih berada di PPKM Level 3 yang akan berlaku hingga Senin (18/4/2022).
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi dosis penguat juga terus digencarkan dengan membuka layanan vaksinasi di luar layanan reguler di fasilitas kesehatan. Hingga pekan lalu, capaian vaksinasi dosis penguat di Yogyakarta sekitar 70 persen.
Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta masyarakat untuk segera mengakses vaksinasi dosis penguat.
Menurut dia, percepatan vaksinasi dosis penguat sangat diperlukan karena saat ini muncul berbagai varian baru virus COVID-19 sehingga masyarakat diharapkan memiliki kekebalan yang lebih baik dan mengurangi gejala keparahan penyakit apabila terinfeksi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement