Advertisement
Buruan Tiket Mudik dan Balik di Daop 6 Sudah Terjual 52%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Menjelang arus mudik dan balik di Jogja dan sekitarnya, penjualan tiket kereta api Daerah Operasional (DAOP) 6 telah mencapai sekitar 52%.
Manajer Humas KAI DAOP 6, Supriyanto, penumpang yang membeli tiket turun atau mudik di Jogja dan sekitarnya sudah mencapai sekitar 146.014 penumpang per 20 April 2022.
Advertisement
Sementara yang berangkat atau arus balik sekitar 146.253 penumpang.
“KAI menetapkan masa angkutan lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022,” kata Supriyanto, Kamis (21/4/2022).
Adapun kuota jumlah penumpang yang disiapkan untuk angkutan Lebaran, kata dia, adalah sebanyak 282.926 penumpang.
Itulah sebabnya, dia mengimbau agar masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya.
Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal.
Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
"KAI juga masih menyelenggarakan promo KAI Access Ramadan Festive 2022 hingga 21 April 2022 untuk keberangkatan 20 April sampai dengan 13 Mei 2022. Promo ini hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi KAI Access,” kata Supriyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement