Kunjungi Teras Malioboro, Jokowi Bagi Sembako, Kaus, hingga Amplop

Harianjogja.com, JOGJA-Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan langsung penyaluran bantuan sembako yang digelar di halaman Teras Malioboro 2. Bantuan sembako berupa beras, minyak, gula,  teh,  dan biskuit tersebut dibagikan kepada ribuan warga.

Pembagian sembako awalnya dilakukan oleh sejumlah anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), TNI, dan polisi, sekitar pukul 15.25 WIB. Sempat dihentikan sementara kemudian dilanjutkan saat Jokowi datang.

Jokowi tiba di Teras Malioboro sekitar pukul 16.18 WIB dengan mobil Alphard warna hitam.  Mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam,  Ia memantau langsung penyaluran paket sembako tersebut. 

Selain membagikan sembako, Jokowi juga sempat memberikan amplop putih kepada warga secara acak. Sekitar setengah jam di Teras Malioboro,  Jokowi meninggalkan lokasi.  Keluar dari pintu gerbang Teras Malioboro, Jokowi membuka kaca mobil dan menyapa warga. Selain menyapa warga,  mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membagikan kaus dengan cara dilempar dari dalam mobil.

Kaus warna hitam tersebut bergambar wajah Jokowi.  Salah seorang yang dapat kaus adalah Mustafa, 25, warga Sumatra Selatan yang Indekos di Sorowajan, Banguntapan, Bantul ini mengaku senang mendapat kaus tersebut.

Ia memang teriak langsung dan mengejar mobil yang ditumpangi Jokowi saat meluncur menuju Istana Gedung Agung. "Senang sekali rasanya," kata dia.

Bukan hanya senang karena dapat kaus langsung dari Jokowi.  Mustafa juga baru pertama kali melihat wajah Jokowi secara langsung. Selama ini dirinya menyaksikan Jokowi dari televisi dan media, "Sekarang sudah ketemu langsung meskipun agak jauh, karena beliau dari dalam mobil," ucap Mustafa.

Sementara Nasih, 45, warga Pringgokusuman, Gedongtengen, Jogja ini mengaku senang mendapat bantuan sembako. Ibu yang kesehariannya menyetor makanan ke angkringan ini mengaku bantuan tersebut bisa meringankan pengeluarannya selama beberapa hari.

Senada dengan Sutini, 65, warga Notoprajan,  Ngampilan ini mengaku bantuan sembako dari Presiden sangat berarti baginya yang merupakan janda tidak punya anak. Kesehariannya berjualan nasi di Terminal Ngabean. "Baru sekarang dapat bantuan dari bapak Presiden," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News