Advertisement
YIA Layani 56.044 Penumpang Selama 6 Hari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta mencatat selama enam hari pertama pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022/1443 H yaitu 25 April 2022 (H-7) sampai dengan 30 April 2022 (H-2) telah melayani 56.044 penumpang atau tumbuh 4.390,71 persen.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulonprogo, Minggu (1/5/2022) mengatakan adapun rincian jumlah penumpangnya, yakni 36.079 penumpang datang dan 19.965 penumpang berangkat.
Advertisement
"Pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022/1443 H tumbuh 4.390,71 persen dibandingkan dengan periode pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2021," kata Agus Pandu dalam rilisnya.
Ia mengatakan selama pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022/1443 H, ada 402 pergerakan pesawat yang tumbuh 2.133,33 persen, dan 143.557 kilogram kargo yang mengalami kenaikan 80,49 persen.
"Sedangkan pada tanggal 30 April 2022 atau H-2 Lebaran, kami mencatat sebanyak 10.532 penumpang, 74 pergerakan pesawat, dan 23.101 kilogram kargo melalui YIA,” kata Agus Pandu.
Baca juga: Mulai Membanjir, Jumlah Penumpang Turun di YIA Tembus 6.000 Orang
Agus Pandu mengatakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (29/4) atau H-3, pihaknya melayani 11.083 penumpang dengan capaian pertumbuhan 123,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Pertumbuhan juga tercatat pada pergerakan pesawat yang mengalami kenaikan 77,27 persen, dengan 78 pergerakan pesawat, dan melayani sebanyak 23.438 kilogram kargo.
Dengan melihat tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimis bahwa YIA sebagai salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dapat memberikan proyeksi yang positif ke depannya.
Ia optimistis akan ada pertumbuhan trafik yang positif. Untuk mendukung kelancaran operasional, kami akan tetap memastikan segala kesiapan fasilitas dan layanan, serta kesiapsiagaan seluruh personil di bandara, sehingga seluruh pengguna jasa bandara dapat mendapatkan pelayanan yang baik.
"Kami pun akan memastikan operasional bandara dijalankan dengan prinsip 3S+1C [Safety, Security, Services, and Compliance] untuk mendukung pemerintah dalam memastikan dan mewujudkan mudik atau perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jasa bandara untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan dan kesehatan bersama. Begitu juga dengan personil yang bertugas, agar selalu disiplin terhadap protokol kesehatan sebagaimana prosedur yang berlaku.
"Bagi penumpang kami tetap mengimbau untuk dapat menyiapkan pengisian eHAC sebelum tiba di bandara sebagai persyaratan keberangkatan, sehingga dapat mempercepat proses check-in. Serta setidaknya dapat melakukan proses check-in dua jam sebelum waktu keberangkatan," imbaunya.
Agus Pandu juga mengapresiasi terhadap kolaborasi dan komunikasi yang baik dari pemangku kepentingan dalam komunitas bandara serta pemerintah daerah. "Semoga arus mudik dan balik lebaran selalu berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement