Meningkat, 47 Lulusan SMA Negeri 7 Yogyakarta Lolos SNMPTN

JOGJA—SMA Negeri 7 Yogyakarta menggelar acara Purna Siswa Widya Bhakti Taruna Angkatan ke-37 di pendapa lobi kompleks sekolah.

Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa beserta orang tua mereka. Hal ini sudah menjadi tradisi dalam kegiatan tahunan bersamaan juga dengan serah terima kembali peserta didik dari pihak sekolah kepada orang tua siswa, Kamis (12/5/2022).

"Ada peningkatan yang menggembirakan anak-anak kami yang lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini bila dibanding dengan tahun lalu. Ada 47 siswa yang berhasil masuk ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri tahun ini," tutur Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Yogyakarta, Tutik Sunarti, di sela kegiatan.

Menurut Tutik, adanya peningkatan yang signifikan ini tidak lepas dari berbagai upaya nyata yang dilakukan oleh para guru dalam memberi bimbingan serta pendampingan kepada siswa selama menjalani proses belajar di sekolah ini. Tutik mengakui sebagai orang baru di lingkungan SMA 7 Yogyakarta, dirinya harus dapat mempertahankan dan terus meningkatkan prestasi yang sangat membanggakan ini.

"Saya baru dua bulan efektif bekerja, namun dengan prestasi ini tentunya menjadi modal awal bagi tugas saya untuk terus meningkatkan prestasi yang sangat membanggakan ini," tutur dia.

Sementara itu menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 7 Yogyakarta, Erfan Wasesa, dari 279 siswa yang dinyatakan lulus semua 208 adalah siswa dari jurusan MIPA dari enam kelas dan 71 sisanya dari dua kelas IPS. Menurut Erfan minat siswa untuk memasuki kelas MIPA sedemikian besar sehingga pihaknya membuka kuota enam kelas. Sedangkan untuk kelas IPS hanya dua kelas.

"Ini tergantung dari minat siswa sehingga ada komposisi seperti itu," tandas Erfan.

Meski begitu menurut Erfan, pilihan siswa untuk memasuki jurusan yang diinginkan tidak lepas dari pendampingan serta konsultasi yang selalu dilakukan oleh para guru, terlebih guru di Bimbingan dan Konseling (BP). Sehingga ketika menempuh proses belajar para siswa benar-benar masuk dalam pilihan sesuai kemampuan mereka.

"Kita selalu melakukan pendampingan serta memberikan arahan kepada siswa, sebaiknya memilih jurusan apa. Begitu juga dalam memilih perguruan tinggi negeri serta jurusan apa yang harus dituju, kita juga memberi pendampingan dan arahan sehingga hasilnya lebih baik dan membanggakan," tutur dia.

Erfan menambahkan untuk peserta didik dengan nilai kelulusan terbaik adalah Salsabila Rizki Aghdiani dari kelas MIPA dengan rata rata nilai US 91,62 diterima di Program Studi Tekonologi Pangan dan Hasil Pertanian dan Adelia Herkusuma dari kelas IPS dengan rata-rata nilai 90,32 melanjutkan ke Program Studi Hukum. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News