Pelaksanaan UTBK di Kampus UPN Veteran Yogyakarta Berjalan Sesuai SOP

Harianjogja.com, SLEMAN — Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di DIY yang menjadi salah satu lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Untuk memastikan pelaksanaan UTBK berjalan baik, Rektor UPNVY Prof. Muhammad Irhas Effendi bersama seluruh panitia melakukan monitoring pelaksanaan UTBK, Selasa (17/5/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Kampus II UPNVY di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Dijelaskan Irhas, pelaksanaan UTBK di kampus UPNVY digelar sejak 17 Mei hingga 3 Juni mendatang. Pelaksanaan UTBK berjalan sesuai dengan standar operasional (SOP) yang sudah ditentukan. Adapun jumlah peserta yang akan mengikuti UTBK 2022 di UPNVY tercatat sebanyak 3.728 peserta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 15% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Animo calon pendaftar yang melakukan test di UPNVY meningkat kalau dibandingkan tahun lalu. Dari sebelumnya sebanyak 3.512 peserta maka pada tahun ini mencapai 3.728 peserta. Jadi meningkat 216 peserta," kata Irhas usai melakukan monitoring pelaksanaan UTBK.

Calon mahasiswa bisa memilih lokasi UTBK hanya saja waktu pelaksanaan tes sudah ditentukan. UPNVY, lanjut Irhas, menyediakan 17 sesi untuk pelaksanaan UTBK yang dibagi dalam dua sesi setiap hari. Sesi pertama 100 peserta dan sesi kedua 70 peserta. Mereka dibagi dalam 11 ruangan. "Proses UTBK berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan. Selain berjarak dan peserta menggunakan masker, semua komputer yang dipakai diberi skat," katanya.

Irhas mengungkapkan ada sejumlah faktor meningkatnya jumlah peserta test UTBK di kampus tersebut. Peningkatan jumlah peserta, katanya juga terjadi hampir semua perguruan tinggi di Jogja. Jogja sebagai kota pariwisata dan pergerakan calon mahasiswa dari luar daerah lebih cepat, maka banyak calon mahasiswa yang memilih ke Jogja.

"Peningkatan peserta juga disebabkan karena kami juga menambah kapasitas ruang tes. UPNVY menyediakan tempat 4.760 orang sementara kapasitas yang terpakai saat ini 3.728 orang," ungkap Irhas.

Disinggung soal jurusan yang diminati, Irhas mengatakan l tren jurusan di UPNVY paling banyak diminati adalah jurusan management. Meski demikian beberapa prodi lain juga ada peningkatan. UPNVY lanjutnya juga memiliki punya prodi yang spesifik.

"Kalau universitas animo pendaftar masih di prodi ilmu komunikasi. Di UPN juga ada yang unik, rupanya kondisi tambang dan minyak ikut memengaruhi jumlah pendaftar. Ini dipengaruhi harga minyak dan batubara. Kalau harga naik sekarang makanya tinggi maka jumlah pemdaftar juga naik," katanya.

Pada tahun akademik 2022/2023, UPNVY menyediakan 4.830 mahasiswa baru (maba). Dari jumlah tersebut, tersedia tiga jalur yang dibuka pada PMB 2022 ini. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 966 maba, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2.415 maba dan Seleksi Mandiri terbuka untuk 1.449 mahasiswa baru.

"Melihat tingginya animo calon mahasiswa, kami juga membuka jalur khusus yakni Seleksi Mandiri," kata Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVY Suharsono.

Untuk jalur Seleksi Mandiri masih dibagi lagi menjadi empat yakni. Meliputi penerimaan jalur prestasi, computer base test (CBT), jalur nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan jalur bela negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News