Advertisement
Fun Game Museum Warnai Grand Final LCC Kebudayaan Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja menggelar grand final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan (Permuseuman) tingkat Kota Jogja dengan konsep Fun Game Museum Race. Kepala Disbud Kota Jogja, Yetti Martanti, mengatakan konsep ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Peserta bertugas menyelesaikan soal di lima pos yang berada di tiga museum. Pos-pos tersebut berada di sekitar Museum Sonobudoyo, Museum Vredeburg, Museum Taman Pintar, dan puncak penentuannya dilaksanakan di Hotel de Senopati.
Advertisement
Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Disbud Kota Jogja, Dwi Hana Cahya Sumpena, mengatakan, dalam proses penyusunan soal, Disbud melibatkan berbagai unsur ahli. Unsur ahli ini seperti Forum Komunikasi Museum Kota, MGMP Sejarah, MGMP IPS, dan pengajar Universitas Negeri Jogja. Upaya ini agar soal yang ada berkualitas.
BACA JUGA: Sudah Masuk Kemarau, DIY Masih Sering Dilanda Hujan, Ini Penyebabnya
Adapun para tokoh ahli dihadirkan sebagai juri seperti Saryana dari MGMP Sejarah SMA Kota Jogja, Perwakilan Barahmus DIY V, Agus Sulistya, dan akademisi kebudayaan Kuncoro Hadi. “Apresiasi positif dari berbagai sekolah tingkat SMP Negeri dan Swasta di Kota Jogja. Peserta yang mendaftar cukup banyak dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 16 kelompok menjadi 25 kelompok,” kata Dwi Hana dalam keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (21/5/2022).
SMP Pangudi Luhur 1 Jogja terpilih menjadi Juara 1 LCC Kebudayaan (Permuseuman) tingkat Kota Jogja. Adapun Juara 2 dari SMP N 6 Jogja, Juara 3 dari SMP Muhamadiyah 2 Jogja, Juara Harapan 1 dari SMP N 3 Jogja, dan Juara Harapan 2 dari SMP N 7 Jogja. Juara pertama dalam lomba akan menjadi wakil Kota Jogja dalam LCC Kebudayaan (Permuseuman) Tingkat DIY. Setiap pemenang juga mendapat uang pembinaan mulai dari Rp3 juta sampai Rp5 juta.
LCC Kebudayaan (Permuseuman) merupakan upaya menyebarluaskan peran museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi sejarah, terutama bagi generasi muda. Harapannya, kegiatan ini secara tidak langsung bisa memotivasi anak-anak sekolah untuk mempelajari dan mengenal berbagai koleksi sejarah yang tersebar di museum-museum yang ada di Kota Jogja.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Nawang Jagad, Camping Ground yang Tawarkan Pemandangan Merapi, Turgo dan Plawangan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
Advertisement