Advertisement
Mie Ayam Warna dari Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma, di Jalan Wates Km 3,5, Banyuraden, Gamping menghadirkan varian mie ayam warna. Hadirnya Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma diharapkan menjadi destinasi wisata kuliner baru di DIY.
Owner Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma, Muhammad Imam Bukhori atau yang akrab disapa Ori mengatakan Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma mulai buka sejak Agustus 2021. Inovasi yang muncul berawal dari keinginan menghadirkan sesuatu yang berbeda, dari penjual mie ayam pada umumnya.
Advertisement
“Pengen bikin yang unik, kalau mie ayam putih biasa, mungkins udah banyak. Gak punya spesifikasi produk sendiri, gimana mau diingat. Jadi membuat mie ayam warna itu. Saat ini ada warna hijau yang terbuat dari ekstrak sawi, dan warna merah dari ekstrak buah naga,” kata Ori, Selasa (7/6/2022).
Dari inovasi yang dibuat Ori tersebut, ternyata mendapat respon yang baik dari konsumen.
“Mie dengan inovasi ini kan bisa jadi pilihan juga, orang yang mungkin susah untuk makan sayur. Jadi mereka tetep suka. Kedepan kami akan buat lagi dengan inovasi warna yang lainnya. Semoga segera, target kami di Agustus,” ujarnya.
Meski telah mendapat respon yang baik dari konsumen, dan viral juga di media sosial, lantas tidak membuat Ori mudah puas. Menurutnya setelah viral, hal yang kadang dilupakan pelaku kuliner, adalah menjaga cita rasa.
“Percuma kalau viral, tetapi orang cuma datang sekali. Jadi kami tetap kami pertahankan rasa yang enak. Quality control kita ketat, terbukti banyak yang datang lagi. Tidak hanya sekali datang. Segmen kami juga ke semua masyarakat,” ucapnya.
Ori mengatakan Mie Ayam Bakso Pojok Kimia Farma buka dari pukul 08.30 WIB – 20.30 WIB. Setidaknya dalam satu hari, bisa menjual sekitar 300 porsi, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp9.000 - Rp19.500/ porsinya.
Penjualan mie ayam warna tidak terbatas hanya secara offline, namun telah merambah ke online. Selain itu, penjualan juga dilakukan dalam bentuk Frozen Food, untuk pelanggan di luar kota. “Saya berharap brand ini kuat dulu. Bisa menjadi destinasi wisata kuliner, konsisten rasanya, dan bisa ekspansi, serta membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement