Penataan Malioboro Didukung lewat Danais

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Penataan kawasan Sumbu Filosofi Jogja khususnya Malioboro terus dikerjakan. Setelah relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Teras Malioboro (TM) 1 dan TM 2, Pemko Jogja dan Pemda DIY, khususnya Paniradya Kaistimewan masih berupaya mengembalikan kondisi Malioboro seperti dulu.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengatakan, penataan kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi masuk menjadi salah satu prioritas unggulan pada Peta Jalan Grand Desain Keistimewaan. Sebagian besar penataan memang menggunakan dana keistimewaan. "Semua merupakan kolaborasi antara Pemda DIY dan Pemkot Jogja," ujarnya belum lama ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Aris menyebut, setelah pembangunan Teras Malioboro 1 dan 2 saat ini pemerintah juga tengah melakukan penataan di bagian saran dan prasarana Malioboro. Mulai dari kawasan pedestrian, pengecatan fasilitas yang ada di area itu, perbaikan bangku pedestrian, maupun penyempurnaan bangunan di Teras Malioboro 1 dan 2.
"Baru saja dilakukan perubahan nanti akan ada penyempurnaan baik di TM1 dan TM2, termasuk ada aktivitas kegiatan yang berkaitan dengan Malioboro sendiri," kata dia.
Menurutnya, dalam penataan bagian sarana dan prasarana nantinya akan dilangsungkan proses lelang. Saat ini pihaknya masih melakukan penyiapan dokumen. Proses lelang memang tidak bisa berjalan dengan cepat, sebab menyesuaikan dengan aturan dan regulasi yang ada. Hanya saja pihaknya menargetkan bahwa proses penataan akan dipercepat.
"Karena persetujuan dari Pemerintah Pusat baru saja dilakukan dan prosesnya sekarang masih penyiapan dokumen memang harus sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden tentang pengadaan barang dan jasa," katanya.
Di sisi lain Paniradya Kaistimewan juga tengah mengkaji lokasi baru bagi PKL yang saat ini berjualan di Teras Malioboro 2. Sebab penempatan PKL di Teras Malioboro 2 hanya untuk sementara waktu. Jika telah mendapat lokasi yang representatif, pihaknya akan melakukan pembangunan dan merelokasi PKL ke tempat permanen.
"Pembangunan TM2 memang belum dilakukan tapi kalau yang sekarang masih penyempurnaan. Ini juga terus didiskusikan di mana lokasi tepat yang akan menjadi lokasi baru TM2 ke depan karena itu kan hanya sementara saja," ungkapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
Advertisement