Advertisement
Penataan Malioboro Didukung lewat Danais

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Penataan kawasan Sumbu Filosofi Jogja khususnya Malioboro terus dikerjakan. Setelah relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Teras Malioboro (TM) 1 dan TM 2, Pemko Jogja dan Pemda DIY, khususnya Paniradya Kaistimewan masih berupaya mengembalikan kondisi Malioboro seperti dulu.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengatakan, penataan kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi masuk menjadi salah satu prioritas unggulan pada Peta Jalan Grand Desain Keistimewaan. Sebagian besar penataan memang menggunakan dana keistimewaan. "Semua merupakan kolaborasi antara Pemda DIY dan Pemkot Jogja," ujarnya belum lama ini.
Aris menyebut, setelah pembangunan Teras Malioboro 1 dan 2 saat ini pemerintah juga tengah melakukan penataan di bagian saran dan prasarana Malioboro. Mulai dari kawasan pedestrian, pengecatan fasilitas yang ada di area itu, perbaikan bangku pedestrian, maupun penyempurnaan bangunan di Teras Malioboro 1 dan 2.
"Baru saja dilakukan perubahan nanti akan ada penyempurnaan baik di TM1 dan TM2, termasuk ada aktivitas kegiatan yang berkaitan dengan Malioboro sendiri," kata dia.
Menurutnya, dalam penataan bagian sarana dan prasarana nantinya akan dilangsungkan proses lelang. Saat ini pihaknya masih melakukan penyiapan dokumen. Proses lelang memang tidak bisa berjalan dengan cepat, sebab menyesuaikan dengan aturan dan regulasi yang ada. Hanya saja pihaknya menargetkan bahwa proses penataan akan dipercepat.
"Karena persetujuan dari Pemerintah Pusat baru saja dilakukan dan prosesnya sekarang masih penyiapan dokumen memang harus sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden tentang pengadaan barang dan jasa," katanya.
Di sisi lain Paniradya Kaistimewan juga tengah mengkaji lokasi baru bagi PKL yang saat ini berjualan di Teras Malioboro 2. Sebab penempatan PKL di Teras Malioboro 2 hanya untuk sementara waktu. Jika telah mendapat lokasi yang representatif, pihaknya akan melakukan pembangunan dan merelokasi PKL ke tempat permanen.
"Pembangunan TM2 memang belum dilakukan tapi kalau yang sekarang masih penyempurnaan. Ini juga terus didiskusikan di mana lokasi tepat yang akan menjadi lokasi baru TM2 ke depan karena itu kan hanya sementara saja," ungkapnya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Kena Covid, Korea Utara Salahkan Balon Udara dari Korea Selatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kode QR untuk Beli BBM Bersubsidi Juga Akan Diterapkan di SPBU Sleman
- Nawu Sendang, Cara Warga Payungan Ungkapkan Syukur Sekaligus Bersihkan Pikiran
- Musim Liburan, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah Jalan di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com 2 Juli 2022
- Jogja Macet, Wisatawan Diimbau Tak Bawa Kendaraan Masuk ke Malioboro
Advertisement
Advertisement
Advertisement