Peringati Lustrum, Padmanaba Gelar Sunatan Massal di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebagai rangkaian bakti sosial dalam memperingati Lustrum 80 Tahun SMAN 3 Jogja (Padmanaba), keluarga besar alumni Padmanaba yang juga melibatkan siswa-siswi SMAN 3 Jogja menggelar khitanan massal di Jojoran Wetan, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Minggu (26/6/2022).
Sebanyak 90 anak yang berasal dari lima kabupaten dan kota di DIY mengikuti sunatan massal yang bertempat di rumah warga ini. Beberapa peserta yang berangkat dari SMAN 3 Jogja dinaikkan jip dan mobil VW untuk berpawai sampai lokasi.
Advertisement
Ketua Panitia Lustrum 80 tahun Padmanaba, Arif Farwan, menjelaskan panitia bekerja sama dengan PKU Muhammadiyah Gamping untuk menyediakan tenaga kesehatan dalam sunatan masal ini.
“Kami atur supaya tidak ada penumpukan, karena masih pandemi,” ujarnya.
Pada awalnya panitia merencanakan 80 peserta sesuai Lustrum 80 tahun Padmanaba. Namun antusiasme masyarakat begitu besar sehingga jumlahnya terus bertambah, termasuk beberapa yang mendaftar on the spot.
“Tidak bisa kami tolak karena sudah datang jauh-jauh,” katanya.
Sunatan masal ini gratis dan bisa diikuti oleh anak dari semua kalangan termasuk nonmuslim. Tercatat ada sembilan anak yang merupakan nonmuslim. Sebanyak sembilan dari 90 peserta merupakan nonmuslim.
Selain gratis, peserta juga mendapatkan suvenir, sertifikat, uang saku dan sembako.
“Sengaja kami ambil bulan ini karena anak-anak memasuki masa libur sekolah. Sunatan masal kami pilih Pajangan karena kami cari yang kira-kira masyarakat membutuhkan. Kami konsentrasi di Bantul, namun peserta dari seluruh DIY. Sekitar 40 peserta dari Bantul,” ujar dia.
Sunatan masal ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial dalam rangkaian Lustrum 80 tahun Padmanaba. Kegiatan lainnya meliputi pengadaan air bersih di Kulonprogo, bakti sosial di Gunungkidul dan lainnya.
“Air bersih itu kami mengebor. Ada daerah di Kulonprogo, kami bor kurang-lebih 30 meter, kami buatkan tandonnya dan memudahkan warga untuk nyambung ke rumah masing-masing. Itu di wilayah sulit air, kami sudah survei. Kami rencanakan Agustus,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
Advertisement
Advertisement