Advertisement
Peringati Lustrum, Padmanaba Gelar Sunatan Massal di Bantul
![Peringati Lustrum, Padmanaba Gelar Sunatan Massal di Bantul](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/26/1104546/whatsapp-image-2022-06-26-at-2.57.25-pm.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebagai rangkaian bakti sosial dalam memperingati Lustrum 80 Tahun SMAN 3 Jogja (Padmanaba), keluarga besar alumni Padmanaba yang juga melibatkan siswa-siswi SMAN 3 Jogja menggelar khitanan massal di Jojoran Wetan, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Minggu (26/6/2022).
Sebanyak 90 anak yang berasal dari lima kabupaten dan kota di DIY mengikuti sunatan massal yang bertempat di rumah warga ini. Beberapa peserta yang berangkat dari SMAN 3 Jogja dinaikkan jip dan mobil VW untuk berpawai sampai lokasi.
Advertisement
Ketua Panitia Lustrum 80 tahun Padmanaba, Arif Farwan, menjelaskan panitia bekerja sama dengan PKU Muhammadiyah Gamping untuk menyediakan tenaga kesehatan dalam sunatan masal ini.
“Kami atur supaya tidak ada penumpukan, karena masih pandemi,” ujarnya.
Pada awalnya panitia merencanakan 80 peserta sesuai Lustrum 80 tahun Padmanaba. Namun antusiasme masyarakat begitu besar sehingga jumlahnya terus bertambah, termasuk beberapa yang mendaftar on the spot.
“Tidak bisa kami tolak karena sudah datang jauh-jauh,” katanya.
Sunatan masal ini gratis dan bisa diikuti oleh anak dari semua kalangan termasuk nonmuslim. Tercatat ada sembilan anak yang merupakan nonmuslim. Sebanyak sembilan dari 90 peserta merupakan nonmuslim.
Selain gratis, peserta juga mendapatkan suvenir, sertifikat, uang saku dan sembako.
“Sengaja kami ambil bulan ini karena anak-anak memasuki masa libur sekolah. Sunatan masal kami pilih Pajangan karena kami cari yang kira-kira masyarakat membutuhkan. Kami konsentrasi di Bantul, namun peserta dari seluruh DIY. Sekitar 40 peserta dari Bantul,” ujar dia.
Sunatan masal ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial dalam rangkaian Lustrum 80 tahun Padmanaba. Kegiatan lainnya meliputi pengadaan air bersih di Kulonprogo, bakti sosial di Gunungkidul dan lainnya.
“Air bersih itu kami mengebor. Ada daerah di Kulonprogo, kami bor kurang-lebih 30 meter, kami buatkan tandonnya dan memudahkan warga untuk nyambung ke rumah masing-masing. Itu di wilayah sulit air, kami sudah survei. Kami rencanakan Agustus,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement