60 Komunitas Penanggulangan Bencana Peroleh Pembinaan BPBD Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 60 komunitas relawan penanggulangan bencana di wilayah Sleman mendapatkan pembinaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman. Kegiatan tersebut digelar di Aula Unit I Pemkab Sleman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menjelaskan pembinaan tersebut merupakan kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan peraturan Kepala BNPB No.17/2011. Makwan menuturkan terdapat sebanyak 60 komunitas relawan di Sleman yang akan mendapatkan pembinaan.

"Kegiatan pembinaan dilakukan sebanyak lima sesi. Dalam setiap sesinya kami menghadirkan 12 komunitas relawan dan setiap komunitas diwakili 10 orang relawan," jelasnya, Sabtu (2/7/2022).

Materi pembinaan diisi dengan sosialisasi terkait dengan keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan dan program kerja BPBD Sleman yang melibatkan komunitas relawan. "Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi dan kapasitas para relawan kebencanaan di Sleman," katanya.

Baca juga: Kode QR untuk Beli BBM Bersubsidi Juga Akan Diterapkan di SPBU Sleman

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan kegiatan pembinaan komunitas relawan penanggulangan bencana itu penting karena Sleman termasuk daerah rawan bencana yang disebabkan oleh karakteristik geologis, topografis, klimatologis, demografis maupun sosiologis.

"Pemkab terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas seluruh masyarakat, termasuk para anggota komunitas relawan utamanya pada wilayah yang memiliki rawan akan potensi kebencanaan," katanya.

Pemkab, lanjutnya, melalui BPBD juga terus berupaya untuk memberikan penghargaan kepada para relawan yang telah memberikan kontribusi nyata dan terlibat langsung dalam mitigasi bencana maupun penanggulangan bencana seperti Covid 19.

"Salah satunya dalam wujud pembinaan komunitas relawan penanggulangan bencana ini. Saya berharap melalui sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan program kerja BPBD Sleman ini, sinergi dan koordinasi dalam setiap upaya penanggulangan bencana terus ditingkatkan," jelasnya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News