Advertisement
Kode QR untuk Beli BBM Bersubsidi Juga Akan Diterapkan di SPBU Sleman

Advertisement
Harianjgoja.com, SLEMAN--PT Pertamina juga akan memberlakukan penggunaan kode QR untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar di stasiun pengisian bahan bakar imum (SPBU) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Namun untuk kapan mulai diberlakukan, belum ada penentuan. Hari ini kami baru sosialisasi ke masyarakat," kata Sales Branch Manajer PT Pertamina Cabang Yogyakarta William Handoko saat sosialisasi di Pemkab Sleman, Jumat (1/7/2022).
Menurut dia, kemungkinan pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina untuk wilayah Sleman akan dimulai setelah tahap 1 untuk wilayah Kota Jogja.
"Sekarang mulai pendataan dulu, untuk 1 Agustus, tahap 1 dimulai dari Kota Yogyakarta. Sleman menyusul untuk periode berikutnya," katanya.
Ia mengatakan, per 1 Juli, sudah mulai dibuka tahap pendaftaran di aplikasi maupun di website, sehingga masyarakat yang merasa memiliki kendaraan roda empat dan berhak untuk diisi bahan bakar Pertalite maupun Solar dipersilakan untuk mendaftar.
"Mobil apa pun, kalau merasa berhak silakan mendaftar. Jika tidak berhak, jangan mendaftar. Nanti di semua SPBU akan diberlakukan," katanya.
William mengatakan, pendaftaran bisa melalui aplikasi yang didownload dari play store maupun melalui website di subsiditepat.myPertamina.id.
Langkah pertama pendaftaran dimulai dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, STNK, foto kendaraan dan dokumen pendukung lainnya dan setelah itu, membuka alamat pendaftaran.
BACA JUGA: Wajib Jilbab di Sekolah Diganti Diimbau, Pegiat Pendidikan: Sama Saja Mewajibkan secara Halus
"Kemudian, centang informasi memahami persyaratan, selanjutnya klik 'daftar sekarang', kemudian ikuti instruksi pengisian data pada website dan menunggu pencocokan data maksimal tujuh hari kerja di alamat email yang didaftarkan," katanya.
Advertisement
Apabila sudah terkonfirmasi, akan mendapatkan QR code sebagai penanda kendaraan telah didaftarkan.
"Barcode ini yang digunakan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. Jadi di SPBU tidak harus menggunakan MyPertamina. Tetapi barcode, dan pembayarannya bisa menggunakan cash," katanya.
Asisten Sekda Kabupaten Sleman Bidang Ekonomi dan Pembangunan Budihardjo mengatakan pada tahap sosialisasi ini pihaknya telah mendapat penjelasan dari Pertamina.
Advertisement
"Ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada masyarakat. Yaitu, transaksi dengan mendaftar MyPertamina ini ternyata hanya untuk kendaraan roda empat dan sejenisnya," katanya.
Kemudian, terkait dengan pertanyaan masyarakat nanti internetnya bagaimana, transaksi di SPBU tidak berkaitan dengan Internet.
Karena setelah mendapatkan QR code maka kode batang tersebut bisa ditempel di mobil yang telah didaftarkan.
"Jadi saat membeli BBM bersubsidi di SPBU tanpa jaringan internet," katanya.
Advertisement
Ia mengatakan, Pemkab Sleman mendukung program dari pusat melalui Pertamina ini.
"Program ini dalam rangka penggunaannya bisa diketahui apakah sudah tepat sasaran apa belum, kaitannya subsidi yang dialokasikan Pemerintah untuk pertalite dan solar," katanya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

ICJR Desak Ferdy Sambo Cs Dijerat Pidana Pembunuhan Berencana, Tak Hanya Sanksi Etik
Advertisement

Kedung Pengilon, Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Tapi untuk Ritual
Advertisement
Berita Populer
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Bantul Tertinggi Se-DIY
- Pegiat Lingkungan Desak Jokowi Cabut Penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus
- Kegiatan Aktivis Dikonversi Jadi SKS, Mahasiswa UGM: Kontraproduktif
- KPU Bantul Usulkan Dana Pilkada 2024 Rp51,8 Miliar, Meningkat Dua kali Lipat
- Dari Total 12 di Tahun 2022, Gunungkidul Sudah Bahas 7 Raperda
Advertisement
Advertisement