Advertisement

Wisatawan Membeludak, Kampung Wisata di Jogja Ikut Dibanjiri Pelancong

Triyo Handoko
Minggu, 03 Juli 2022 - 21:37 WIB
Arief Junianto
Wisatawan Membeludak, Kampung Wisata di Jogja Ikut Dibanjiri Pelancong Ilustrasi pesepeda melintasi salah satu rute Romansa Kota Lawas yang melintasi Gang Makmur, Kampung Wisata Purbayan. - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Libur liburan sekolah jadi momen meningkatnya kunjungan wisata di Jogja. Tak hanya di objek wisata utama, kunjungan wisatawan juga meningkat di kampung wisata.

Di Kampung Wisata Pandeyan, Kemantren Umbulharjo tercatat ada 2.000-an wisatawan, sedangkan Kampung Wisata Gedongtengen, Kemantren Gedongtengen mencapai 3.000-an pada 25 Juli-3 Juni.

Advertisement

Pengurus Kampung Wisata Gedongtengen Titik Sukartini menyebut kunjungan libur sekolah ini jadi momentum bangkitnya wisata di kampungnya. “Sejak pelonggaran pada Mei kemarin memang mulai bangkit lagi kami, tapi jumlah kunjungannya baru meningkat pada libur sekolah ini,” ujar dia, Minggu (3/7/2022).

BACA JUGA: Lantik 8 Dekan, Rektor UII Fathul Wahid Minta Ketegasan Sikap

Titik menjelaskan berbagai usaha yang sudah dilakukannya untuk menyambut libur sekolah ini. “Kami memang sudah prediksi naiknya sekarang, karena kebanyakan pasar wisata kami anak sekolah,” ujarnya.

Persiapan yang dilakukannya antara lain menyiapkan atraksi wisata, merenovasi berbagai spot, dan reorganisasi kepengurusan.

Kampung Wisata Gedongtengen, kata Titik, memang fokus menawarkan wisata edukasi. “Sebelum liburan ini kami juga sudah kembali giat promosi, jadi dapat lumayan anak sekolah pada liburan ini,” ujarnya.

Wisata edukasi budaya jadi unggulan kampung tersebut dengan berbagai atraksi wisata keseniannya.

Senada, Titik Ketua Kampung Wisata Pandeyan Hartono juga menyebut libur sekolah ini jadi momen ramainya wisatawan di kampungnya. “Sejak pandemi ini yang paling ramai,” jelasnya, Minggu.

Hatono menjelaskan ramainya kunjungan wisata karena sudah mulai gencarnya pemasaran yang dilakukannya. “Sejak pembatasan dilonggarkan pada Mei lalu, kami mulai ikut pameran wisata, bikin proposal, dan menyebar brosur lagi,” katanya.

Sebagai kampung wisata rintisan, Hartono berharap mulai ramainya wisatawan ini sebagai momentumnya. “Kami berharap bisa berkembang dan mulai ramai wisatawan lagi, jika terus dibatasi kami sulit berkembang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement