Advertisement
Wisatawan Membeludak, Kampung Wisata di Jogja Ikut Dibanjiri Pelancong

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Libur liburan sekolah jadi momen meningkatnya kunjungan wisata di Jogja. Tak hanya di objek wisata utama, kunjungan wisatawan juga meningkat di kampung wisata.
Di Kampung Wisata Pandeyan, Kemantren Umbulharjo tercatat ada 2.000-an wisatawan, sedangkan Kampung Wisata Gedongtengen, Kemantren Gedongtengen mencapai 3.000-an pada 25 Juli-3 Juni.
Advertisement
Pengurus Kampung Wisata Gedongtengen Titik Sukartini menyebut kunjungan libur sekolah ini jadi momentum bangkitnya wisata di kampungnya. “Sejak pelonggaran pada Mei kemarin memang mulai bangkit lagi kami, tapi jumlah kunjungannya baru meningkat pada libur sekolah ini,” ujar dia, Minggu (3/7/2022).
BACA JUGA: Lantik 8 Dekan, Rektor UII Fathul Wahid Minta Ketegasan Sikap
Titik menjelaskan berbagai usaha yang sudah dilakukannya untuk menyambut libur sekolah ini. “Kami memang sudah prediksi naiknya sekarang, karena kebanyakan pasar wisata kami anak sekolah,” ujarnya.
Persiapan yang dilakukannya antara lain menyiapkan atraksi wisata, merenovasi berbagai spot, dan reorganisasi kepengurusan.
Kampung Wisata Gedongtengen, kata Titik, memang fokus menawarkan wisata edukasi. “Sebelum liburan ini kami juga sudah kembali giat promosi, jadi dapat lumayan anak sekolah pada liburan ini,” ujarnya.
Wisata edukasi budaya jadi unggulan kampung tersebut dengan berbagai atraksi wisata keseniannya.
Senada, Titik Ketua Kampung Wisata Pandeyan Hartono juga menyebut libur sekolah ini jadi momen ramainya wisatawan di kampungnya. “Sejak pandemi ini yang paling ramai,” jelasnya, Minggu.
Hatono menjelaskan ramainya kunjungan wisata karena sudah mulai gencarnya pemasaran yang dilakukannya. “Sejak pembatasan dilonggarkan pada Mei lalu, kami mulai ikut pameran wisata, bikin proposal, dan menyebar brosur lagi,” katanya.
Sebagai kampung wisata rintisan, Hartono berharap mulai ramainya wisatawan ini sebagai momentumnya. “Kami berharap bisa berkembang dan mulai ramai wisatawan lagi, jika terus dibatasi kami sulit berkembang,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement