Advertisement

Terbanyak di DIY, Gunungkidul Kirimkan Dua Wakil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

David Kurniawan
Senin, 04 Juli 2022 - 12:57 WIB
Budi Cahyana
Terbanyak di DIY, Gunungkidul Kirimkan Dua Wakil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Ilustrasi kepeloporan pemuda. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul mengirimkan wakil terbanyak di DIY pada seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Ada dua wakil yang maju untuk kategori pendidikan dan agama sosial budaya.

Daerah lain seperti Kota Jogja, Sleman dan Bantul masing-masing hanya mengirim satu wakil. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Supriyanto mengatakan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga datang ke Gunungkidul pada Senin (4/7/2022) untuk memverifikasi pemuda pelopor yang maju di tingkat nasional.

Advertisement

BACA JUGA: Cerita Djayanti Aprilia, Ilustrator Prambanan Jazz 2022, Angkat Warna Megah Kerajaan

“Sekarang ke Pantai Ngobaran di Kapanewon Saptosari. Selanjutnya akan ke Kapanewon Semanu,” kata Supri, Senin.

Menurut dia, ada perwakilan dari wilayah ini yang maju seleksi pemuda pelopor tingkat nasional. Suyatno maju di bidang agama sosial budaya. Satu wakil lainnya, yakni Joko Susilo di bidang pendidikan. “Mudah-mudahan bisa lolos seleksi dan menjadi juara nasional,” katanya.

Supri mengungkapkan torehan prestasi ini tidak hanya membanggakan Kabupaten Gunungkidul, tapi juga dapat menjadi inspirator bagi pemuda-pemuda lainnya agar ikut berpretasi. “Tujuannya memberikan kegiatan positif dan terhindar dari hal yang buruk atau salah pergaulan,” imbuh dia.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Irfan Ratnadi mengatakan dua wakil Gunungkidul pada seleksi pemuda pelopor tingkat nasional dipilih Pemda.

BACA JUGA: Malam Ini, PSIM Jogja Ditantang FC Bekasi City

Irfan mengatakan Joko Susilo berhasil menggerakan masyarakat untuk mendukung proses pembelajaran anak pada saat pandemi. Sementara, Suyatno berhasil di bidang agama sosial dan budaya karena melibatkan semua kalangan untuk mengelola wisata di Pantai Ngobaran di Kalurahan Kanigoro, Saptosari.

“Proses ini tidak sebentar karena aktivitas minimal dilakukan dalam dua tahun. Kalau kurang, maka tidak bisa ikut seleksi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement