Advertisement
Terbanyak di DIY, Gunungkidul Kirimkan Dua Wakil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional
![Terbanyak di DIY, Gunungkidul Kirimkan Dua Wakil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/04/1105222/kepeloporan-pemuda.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul mengirimkan wakil terbanyak di DIY pada seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Ada dua wakil yang maju untuk kategori pendidikan dan agama sosial budaya.
Daerah lain seperti Kota Jogja, Sleman dan Bantul masing-masing hanya mengirim satu wakil. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Supriyanto mengatakan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga datang ke Gunungkidul pada Senin (4/7/2022) untuk memverifikasi pemuda pelopor yang maju di tingkat nasional.
Advertisement
BACA JUGA: Cerita Djayanti Aprilia, Ilustrator Prambanan Jazz 2022, Angkat Warna Megah Kerajaan
“Sekarang ke Pantai Ngobaran di Kapanewon Saptosari. Selanjutnya akan ke Kapanewon Semanu,” kata Supri, Senin.
Menurut dia, ada perwakilan dari wilayah ini yang maju seleksi pemuda pelopor tingkat nasional. Suyatno maju di bidang agama sosial budaya. Satu wakil lainnya, yakni Joko Susilo di bidang pendidikan. “Mudah-mudahan bisa lolos seleksi dan menjadi juara nasional,” katanya.
Supri mengungkapkan torehan prestasi ini tidak hanya membanggakan Kabupaten Gunungkidul, tapi juga dapat menjadi inspirator bagi pemuda-pemuda lainnya agar ikut berpretasi. “Tujuannya memberikan kegiatan positif dan terhindar dari hal yang buruk atau salah pergaulan,” imbuh dia.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Irfan Ratnadi mengatakan dua wakil Gunungkidul pada seleksi pemuda pelopor tingkat nasional dipilih Pemda.
BACA JUGA: Malam Ini, PSIM Jogja Ditantang FC Bekasi City
Irfan mengatakan Joko Susilo berhasil menggerakan masyarakat untuk mendukung proses pembelajaran anak pada saat pandemi. Sementara, Suyatno berhasil di bidang agama sosial dan budaya karena melibatkan semua kalangan untuk mengelola wisata di Pantai Ngobaran di Kalurahan Kanigoro, Saptosari.
“Proses ini tidak sebentar karena aktivitas minimal dilakukan dalam dua tahun. Kalau kurang, maka tidak bisa ikut seleksi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement