Advertisement
Kasus Covid-19 di Sleman Terus Naik, Pasien Isoter Gemawang Tambah 1 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Rusunawa Gemawang kembali diisi oleh pasien Covid-19 seiring peningkatan kasus baru Covid-19 di Sleman.
Kini, Isoter Gemawang berisi dua pasien. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman pun mendorong masyarakat untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).
Advertisement
Kepala Pelaksana BPBD Sleman sekaligus Penanggungjawab Gedung Isoter Covid-19 Sleman, Makwan mengatakan pasien baru yang menjalani karantina di gedung Isoter berstatus sebagai mahasiswa.
Tidak disebutkan asal perguruan tinggi mahasiswa tersebut termasuk daerah asalnya.
"Berdasarkan informasi, mahasiswa tersebut indekos di wilayah Pogung, Sinduadi. Pasien baru masuk hari ini. Dia memiliki gejala batuk, pilek setelah menjalani swab PCR hasilnya positif Covid-19," katanya, Rabu (20/7/2022).
Hingga Rabu siang, lanjut Makwan, tercatat dua pasien yang dirawat di Isoter Covid-19 Rusunawa Gemawang.
Sehari sebelumnya, seorang pasien juga menjalani perawatan di gedung tersebut.
Pasien tersebut, lanjut Makwan, merupakan pelaku perjalanan yang berinisiatif memeriksakan diri setelah merasakan demam.
"Pasien pelaku perjalanan dari Bali, pekerja freelance. Jadi atas kesadaran sendiri melakukan swab antigen, merasa kurang sehat," katanya.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 DIY, terdapat penambahan kasus baru Covid-19 di Sleman sebanyak 40 kasus pada Selasa (19/7/2022).
Dengan penambahan kasus baru tersebut per 19 Juli kasus aktif Covid-19 di Sleman sudah mencapai 211 kasus. Sebanyak 37 pasien dirawat di rumah sakit dan 174 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement