Advertisement
UAD Kuatkan Pengolahan Sampah di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta melalui program pengabdian masyarakat berupaya mengutakan pengolahan sampah di Gunungkidul, DIY. Bertempat di Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) Gurami Desa Semanu Kabupaten Gunungkidul, pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Tri Budiyanto. Adapun para anggotanya yaitu Endah Utami dan Ika Dyah Kumalasari.
Saat ini, program penanggulangan sampah menjadi salah satu konsen dari Pemerintah. Program-program pengurangan timbulan sampah dan pengelolaan sampah banyak digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten, seperti pengelolaan sampah mandiri, bank sampah, ataupun TPS-3R.
Rangkaian penguatan pengelolaan sampah ini diawali dengan penyuluhan terkait manajemen organisasi Bank Sampah oleh narasumber Endah Utami. Selanjutnya pada 16 Juli 2022 adapula penyuluhan terkait Pemilahan Sampah dan Penataan Layout yang Ergonomis.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga diikuti oleh lima mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Sehingga kegiatan mahasiswa tersebut dapat dikonversi kedalam matakuliah. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Pusat Studi Energi dan Lingkungan serta Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan,” kata Tri dalam keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja belum lama ini.
BACA JUGA: BPD DIY dan UAD Perluas Kerja Sama, Layanan Digital Jadi Fokus
Pengabdian ini terlaksana juga berkat dana hibah dari program kemitraan masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Harapan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu dapat merancang sistem pengelolaan sampah pada KPSM Gurami serta dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengolahan,” katanya.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Permudah Perjalanan ke Borobudur saat Waisak, Batik Air Siapkan 63.300 Kursi Rute Jogja dan Solo
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Robinson Janjikan Korban Jogja Eco Wisata Bisa Menghuni Vila hingga 60 Tahun, Ini Rinciannya
- Tekan Jumlah Kasus, RSUD Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis
- Penemuan Bayi Laki-laki Bikin Geger Warga Piyungan
- Kerugian Korban Jogja Eco Wisata Mencapai Rp194 Miliar, Begini Detail Hitungannya
- Ratusan Motor Klasik Adu Cepat di Trek Pasir Pantai Cangkring Bantul
Advertisement
Advertisement