Kolaborasi dan Peningkatan SDM Jadi Prioritas

Harianjogja.com, BANTUL — Kolonel Lek. Dr. Ir. Arwin Datumaya W. S., S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE. resmi menjabat Rektor Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) periode 2022-2026.

Arwin Datumaya menggantikan rektor sebelumnya, Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono M.Sc.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar Senin (25/7/2022) di ruang Adisutjipto, ITDA. Sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara, sebagai tanda penyerahan estafet kepemimpinan dari Rektor lama kepada Rektor baru.

Upacara Pelantikan Rektor ITDA dipimpin langsung oleh Ketua Umum Yayasan Adi Upaya (Yasau), Marsma TNI (Purn) Samto Hadi Isnanto, sebagai Pembina Upacara dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan TNI AU, senat ITDA, pengurus Yasau, perwakilan L2DIKTI, civitas akademika ITDA dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Marsma TNI (Purn) Samto Hadi Isnanto mengucapkan terima kasih kepada Marsekal Muda TNI (Purn) T. Ken Darmastono yang telah menahkodai sekitar 6,5 tahun dengan berbagai suka dukanya.

“Capaian-capaian telah diperoleh beliau dan timnya, yakni dengan mempertahankan akreditasi dan terakhir meningkatkan status dari sekolah tinggi jadi institut. Ini sangat berarti bagi ITDA supaya lebih berkembang kedepannya,” ujarnya.

Selain itu, Marsekal Muda TNI (Purn) T. Ken Darmastono juga berhasil menjalin kerja sama baik di dalam maupun luar negeri. “Ini sebagai modal dasar kepada Pak Arwin untuk diimplementasikan dan ditingkatkan sehingga jaringan semakin luas,” katanya.

Marsekal Muda TNI (Purn) T. Ken Darmastono telah menjabat sebagai Ketua STTA periode 2015-2021 dan sebagai Rektor ITDA periode 2021-2022. Di bawah kepemimpinannya ITDA berhasil berubah statusnya dari Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto menjadi Institut (ITDA) pada tahun 2021.

Kerja sama luar negeri telah terjalin dengan delapan Perguruan Tinggi di Asia, seperti Filipina, Vietnam, Taiwan, Thailand dan Korea Selatan, yang diimplementasikan dengan dikirimkannya dosen dan calon dosen ITDA untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi tersebut.

ITDA kata dia, merupakan lembaga pendidikan di bawah Yasau yang mengkhususkan di bidang teknologi. Hal ini menurutnya erat kaitanya dengan tugas di TNI Angkatan Udara (AU). “Kedepan semoga bisa ditingkatkan kerja sama termasuk meningkatkan kompetensi SDM di TNI AU,” kata dia.

Ia mengucapkan selamat sekaligus berpesan kepada rektor terpilih jika dalam organisasi, peran pemimpin merupakan faktor determinan utama. Pemimpin dalam organisasi mempunyai wewenang untuk gunakan seluruh SDM di organisasi untuk memajukan organisasi.

Dalam konteks kemajuan teknologi yang pesat, dibutuhkan pemimpin yang cepat tanggap, responsif, prediktif dan inovatif. “Filosifi Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun, Karso, Tut Wuri Handayani itu relevan,” katanya.

Ditemui usai upacara sertijab, Rektor terpilih ITDA, Kolonel Lek. Arwin Datumaya, menuturkan ITDA memiliki visi menjadi salah satu perguruan tinggi di bidang teknologi di Asia Tenggara. “Misi kami untuk menuju ke sana ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan,” katanya.

Sejumlah langkah tersebut yakni sinergitas dari internal dan eksternal, meningkatkan kompetensi SDM, meningkatkan input mahasiswa dari luar serta serapan mahasiswa ketika lulus. “Itu bagian dari misi kami untuk bisa mengangkat ITDA ke level minimal Asia Tenggara,” ungkapnya.

Dari sisi tenaga pendidikan, yang saat ini masih asisten ahli akan didorong supaya menjadi lektor, yang lector didorong menjadi lektor kepala dan lektor kepala menjadi guru besar. “Dengan adanya rasio jumlah guru besar, doktor dan master di sini akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sini dan memberi bekal kepada mahasiswa di sini,” ujarnya.

Lalu dalam kerja sama, yang meliputi quad helix, yakni industri, pemerintah, bisnis dan komunitas. Asosiasi dan perkumpulan yang berhubungan dengan bidang keteknologian kaan dirangkul sehingga ITDA akan memiliki jaringan yang luas tidak hanya pada pemerintahan dan industri.

Semua perguruan tinggi di bawah Yasau mendukung kebutuhan TNI AU. Salah satu output ITDA adalah dapat direkrut menjadi Perwira PK di lingkungan AU. “Apalagi sekarang kemajuan sangat pesat, akan membutuhkan Perwira PK yang mempunyai basic keilmuan yang kuat baik Teknik kedirgantaraan, Teknik elektro, Teknik informatika, Teknik mesin,” kata dia.

Dengan kepemimpinan Rektor yang baru, diharapkan ITDA dapat memberikan andil yang lebih besar lagi di bidang teknologi dan kedirgantaraan dan menjadi tempat pendidikan teknologi dan kedirgantaraan di indonesia yang mampu mencetak sumber daya manusia unggul, berkualitas, tangguh, bermoral tinggi dan berwawasan luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News