Advertisement

Peristiwa 29 Juli: Abdulgani Handonotjokro Selamat dari Jatuhnya Pesawat Dakota

Sunartono
Jum'at, 29 Juli 2022 - 13:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Peristiwa 29 Juli: Abdulgani Handonotjokro Selamat dari Jatuhnya Pesawat Dakota Jaket milik Abdul Gani Handonotjokro, korban selamat pesawat Dakota VT-CLA saat dipamerkan. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pesawat Dakota VT-CLA ditembak jatuh oleh pesawat pengebom milik Belanda pada 29 Juli 1947 silam. Sebagian besar penumpang meninggal dunia, hanya satu yaitu Abdulgani Handonotjokro yang selamat.

Tepat pada hari ini 75 tahun silam terjadi dua peristiwa bersejarah. Pertama pengeboman pertama yang dilakukan oleh TNI AU menggunakan pesawat Guntei dan Cireng ke markas Belanda di Salatiga pada tanggal 29 Juli 1947 pagi. Pada sore harinya sebuah pesawat Dakota VT-CLA yang membawa misi kemanusiaan membawa obat-obatan ditembak jatuh oleh pesawat pengebom Kitty Hawk Belanda.

Advertisement

Menurut berbagai sumber pesawat Dakota VT-CLA lepas landas dari lapangan terbang Kalang Singapura pada pukul 13.00 WIB. Dipiloti oleh seorang berkebangsaan Australia yaitu Alexander Noel Constantine dan copilot Roy L.C. Hazlehurst dari Inggris. Bertindak sebagai juru radio di pesawat itu adalah Kapten Udara Adi Soemarmo Wiryokusumo dan juru teknis udara yaitu Bida Rahm, berkebangsaan India.

Adapun penumpang dalam pesawat Dakota VT-CLA terdiri atas Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, Nyonya Beryl Constantine. Serta dua orang berkebangsaan Indonesia yang bertugas membeli senjata di Singapura yaitu Abdul Gani Handonotjokro dan Zainul Arifin.

Baca juga: Koleksi Presiden Indonesia Dipamerkan, Ribuan Pengunjung Serbu Vredeburg Jogja

Pesawat ini ditembak secara membabi buta oleh Pesawat Mustang Belanda dan jatuh di Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Dakota terpecah menjadi dua bagian. Dari sembilan orang yang berada di dalam pesawat tersebut, delapan meninggal dunia. Dari berbagai sumber, hanya satu yang selamat yaitu Abdul Gani Handonotjokro.

Kini sebagai salah satu referensi sejarah, jaket milik Abdul Gani Handonotjokro yang dipakai saat peristiwa itu terjadi, disimpan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Kompleks Lanud Adisutjipto Jogja. Belum lama ini jaket tersebut juga dipamerkan di Lobi TVRI Jogja.

Tanggal 29 Juli ditetapkan sebagai Hari Berkabung AURI. Kemudian pada 29 Juli 1962 peringatan tersebut berganti nama menjadi Hari Bhakti TNI AU. Di lokasi jatuhnya Pesawat Dakota VT-CLA dibangun sebuah Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement