Advertisement

KKNT Universitas Alma Ata Berikan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kabrokan Kulon

Media Digital
Kamis, 04 Agustus 2022 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
KKNT Universitas Alma Ata Berikan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kabrokan Kulon Kelompok 8 KKN-T Universitas Alma di Padukuhan Kabrokan Kulon yang dibimbing oleh Febrian Wahyu W, S.E., M.E. melakukan kegiatan Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Minggu, 19 Juni 2022 pukul 13.00 WIB, Kelompok 8 KKN-T Universitas Alma di Padukuhan Kabrokan Kulon yang dibimbing oleh Febrian Wahyu W, S.E., M.E. melakukan kegiatan Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Sarwidi selaku Dukuh Padukuhan Kabrokan Kulon dan Apoteker Eliza Dwinta, M.Pharm., S.ci. selaku narasumber pada acara tersebut.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, manfaat dan tujuan melakukan PHBS di lingkungan masyarakat adalah untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan berbekal pengetahuan guna menjalani perilaku hidup sehat sesuai standar kesehatan.

Advertisement

"Saya berharap warga masyarakat bisa menjaga lingkungan dengan optimal. Dalam mensukseskan kegiatan PHBS ini, perlu adanya kolaborasi mahasiswa KKN dengan semua perangkat desa dan karang taruna dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat" ujar Sarwidi selaku Dukuh Padukuhan Kabrokan Kulon.

Di dalam acara inti kegiatan ini, apoteker Eliza Dwinta, M.Pharm., S.ci. sebagai narasumber menyampaikan kepada masyarakat terkait jenis sampah dan pengolahan sampah.

"Jenis sampah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang sebagian besar berasal dari sampah sisa tumbuhan dan dari hewan (bangkai, tulang, dll). Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai dan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk. Adapun sampah anorganik biasanya sampah-sampah yang berasal dari sisa industri (botol, kaleng, plastik, logam, kaca). Sampah anorganik merupakan sampah yang sukar terurai," ujar Eliza Dwinta, M.Pharm., S.ci. selaku narasumber.

"Pengolahan sampah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse, menggunakan kembali produk yang sudah terpakai, salah satu contohnya menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam. Reduce, mengurangi penggunaan tas plastik, salah satu upaya pencegahannya adalah dengan cara membawa tas belanja sendiri yang tidak berbahan dasar plastik. Recycle, menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Salah satu contohnya adalah melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos," ujar Eliza Dwinta lebih lanjut.

Kegiatan PHBS yang sedang berlangsung ini berjalan dengan lancar, ini dapat dilihat dengan tidak ditemukannya hal-hal yang menghambat suksesnya acara ini di awal hingga akhir kegiatan. Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat Padukuhan Kabrokan Kulon, Bapak Sarwidi selaku Dukuh Padukuhan Kabrokan Kulon berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat dapat mengetahui bagaimana perilaku bersih dan sehat dengan baik dan benar.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam mensukseskan kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata diharapkan masyarakat dan karang taruna dapat berkolaborasi dengan mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dengan baik dan mewujudkan lingkungan dan masyarakat Kabrokan Kulon yang bersih dan sehat. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement