Konser Westlife di Prambanan Gelap-gelapan, Begini Kata Rajawali Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Hujan deras yang melanda sejumlah daerah di DIY, Minggu (2/10/2022) petang benar-benar membuyarkan konser bertajuk The Wild Dreams Tour yang menampilkan boyband asal Irlandia, Westlife.
Betapa tidak, konser yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB itu baru bisa digelar sekitar pukul 21.00 WIB. Selama hampir dua jam, penonton hanya disuguhi musik-musik yang diputar dari aplikasi pemutar lagu.
Parahnya lagi, setelah Westlife yang digawangi oleh Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily tersebut naik panggung, panggung raksasa di pelataran Candi Prambanan tersebut justru gelap gulita. Sistem pencahayaan dan layar raksasa (big screen) yang terpasang di panggung pun tak menyala.
Tak heran, sejumlah warganet berkomentar pedas terkait dengan konser internasional itu. Salah satu yang menjadi sasaran warganet adalah akun Instagram milik promotor konser tersebut, Rajawali Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengakui bahwa insiden matinya sistem pencahayaan dan layar raksasa tersebut adalah force majeur.
"Saya benar-benar meminta maaf atas insiden ini. Tetapi show must go on meski minus led dan lighting, konser Westlife menjadi lebih intim," kata Anas.
Soal matinya big screen, Anas menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kesepakatan antara pihaknya dan pihak Westlife. Salah satu pertimbangannya adalah keselamatan.
"Sekali lagi, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Siapapun pasti ingin konser ini perfect, tetapi alam berkata lain," ucap Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Jogja Minggu 26 Maret 2023, Bervariatif
- Jadwal Bus DAMRI Minggu 26 Maret 2023
- Kisah Tukang Tambal Ban Panggilan, Terima Order dari Remaja Klitih saat Dinihari
- Viral! Sejumlah Warga Mengaku Jadi Korban Begal Bermodus Debt Collector di Jogja
- Bersiap Perang Sarung, 7 Remaja Gunungkidul Ditangkap Polisi
Advertisement