Advertisement
Sepekan Ini, Erupsi Merapi Kebanyakan Mengarah ke Bebeng

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Erupsi Gunung Merapi masih terjadi walau dengan intensitas yang relatif stabil. Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi teramati mengeluarkan sebanyak tujuh guguran lava yang kebanyakan mengarah ke Sungai Bebeng dan sejumlah kegempaan.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa menjelaskan pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak tujuh kali ke arah barat daya.
Advertisement
“Dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter,” ujarnya, Sabtu (15/10/2022). Analisis morfologi menunjukkan tidak teramati adanya perubahan yang signifikan dari kubah barat daya dan kubah tengah.
Volume kubah terhitung tetap, yaitu untuk kubah lava barat daya sebesar 1.626.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
Pada aktivitas kegempaan, dalam sepekan terakhir tercatat 354 kali gempa vulkanik dalam , satu kali gempa vulkanik dangkal, 243 kali gempa fase banyak, satu kali gempa frekuensi rendah, satu kali gempa tremor, 378 kali gempa guguran, 39 kali gempa embusan dan delapan kali gempa tektonik.
“Intensitas kegempaan pada minggu ini masih tinggi sedangkan deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan,” tutur Agus.
Meski terjadi hujan di Pos Pengamatan Kaliurang pada 10 Oktober 2022, tidak ada laporan terjadinya banjir lahar di sungai-sungai sekitar Merapi. Dari data tersebut, disimpulkan status Gunung Merapi saat ini masih Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer.
Masyarakat diimbau tidak berkegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan 578 Ekor Sapi Bantuan Presiden Prabowo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Atraksi Budaya Jathilan Meriahkan Prosesi Adat Ganti Dwaja
- Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Tarif DAMRI di Jogja ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement