Advertisement
6 Anak di Jogja Meninggal Dunia, Kenali Gejala Ginjal Akut
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus ginjal akut di DIY hingga kini telah menyebabkan enam orang anak meninggal dunia. Orang tua mesti waspada dengan gejala atau tanda-tanda terkait penyakit ini.
Bagi orang tua yang memiliki anak usia di bawah enam tahun disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika produksi urine anak berkurang ini perlu diperhatikan, baik dengan atau tanpa gejala demam.
Advertisement
Gejala lain diare, batuk, pilek juga perlu diwaspadai. Bagi anak-anak balita untuk sementara diimbau untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep dokter sampai pemerintah memberikan pengumuman resminya.
Spesialis Nefrologi Anak/Ginjal Anak, dr. Retno Palupi menyampaikan tanda-tanda awal adalah produksi urine dan frekuensinya berkurang. Misalnya dalam kurun waktu delapan jam, 12 jam, atau 24 jam.
"Kadang-kadang ada orang tua yang baru menyadari hal ini. Kami mengimbau orang tua untuk bisa melihat produksi kencing anak-anak tersebut dari pampers berkurang ini perlu diketahui. Gejala awalnya memang cenderung sama seperti penyakit-penyakit lain seperti demam, batuk, pilek, diare," jelasnya, dalam jumpa pers, Rabu (19/10/2022).
Koordinator Pelayanan Medis, dr. Purjanto Tepo Utomo mengatakan RSUP Dr. Sardjito melakukan antisipasi dengan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk merawat pasien-pasien gagal ginjal akut.
BACA JUGA: Larangan Resep Obat Sirup, Dinkes DIY: Anak Demam, Dikompres Saja
RSUP Dr. Sardjito telah menyiapkan tenaga ahli, dokter anak, dan ditunjang oleh dokter lainnya. Sarana prasarana untuk merawat pasien dan obat-obatan juga disiapkan.
"Kami lakukan antisipasi segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perawatan pasien-pasien gagal ginjal akut. Intinya kami bersiap," paparnya.
Sebelumnya, otoritas RSUP Dr Sardjito telah mengumumkan sudah enam orang anak meninggal dunia akibat ginjal akut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Advertisement
Advertisement