Advertisement
Dinpar DIY Bikin Young Yakarta untuk Ajak Anak Muda Geliatkan Pariwisata

Advertisement
JOGJA—Event Young Yakarta berlangsung di XT Square pada Jumat-Sabtu (18-19/11/2022). Kegiatan tersebut adalah bentuk komitmen Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY menggandeng anak muda meningkatkan kualitas pariwisata.
Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk menyemarakkan Young Yakarta. Dari lomba grafiti, breakdance, barbershop, hingga panggung musik. Semuanya dilakukan Dinpar DIY untuk memfasilitasi anak muda agar bersama-sama memajukan pariwisata. Kepala Dinpar DIY Singgih Raharjo menyebut gelaran Young Yakarta baru pertama kali ini dilakukan. “Rencananya kami akan bikin ini secara reguler paling tidak tiap tahun sekali untuk memfasilitasi kaum muda,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Advertisement
Singgih menjelaskan selain untuk meningkatkan sektor pariwisata, keterlibatan kaum muda juga penting untuk terus menyokong ekonomi kreatif di DIY. “Mereka anak muda ini punya potensi yang luar biasa untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi kreatif, misalnya, kalau di sini ada barbershop,” ujarnya.
Young Yakrta diselenggarakan untuk terus menumbuhkan atraksi seni dan budaya bagi anak muda. “Mereka punya kreatifitas yang luar biasa yang bisa menunjang pariwisata DIY tentu ini harus diberdayakan,” jelasnya.
Pemanfaatan XT Square sebagai tempat penyelenggaraan Young Yakarta, lanjut SInggih, juga melalui pertimbangan matang karena di pusat kota dan kerap kali dijadikan tempat berkegiatan kaum muda. “Harapannya XT Square ini terus ramai dan jadi ikon wisata anak muda tersendiri,” ucapnya.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinpar DIY Kurniawan menjelaskan penggunaan XT Square untuk Young Yakarta karena memiliki fasilitas penyelenggaraan kegiatan yang memadai bagi kamu muda. “Di sini indoor, outdoor, bisa dilakukan, ada panggung musik, ada ruang bazar juga,” jelasnya, Jumat siang.
Kurniawan berkomitmen untuk terus melibatkan kaum muda dalam kegiatan pariwisata. “Atraksi seni budaya itu kan juga tidak hanya yang tradisi, ada yang kontemporer juga itu biasanya kaum muda yang lebih paham jadi penting untuk melibatkan mereka dalam acara pariwisata,” ujarnya.
Ke depan, Kurniawan akan terus melibatkan kaum muda untuk mempromosikan destinasi dan objek wisata di DIY. “Mereka ini ikatan komunitasnya tinggi, bisa jadi pengungkit kunjungan juga, penting makanya menggandeng anak muda,” katanya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement