MGM Ditutup, Pemkab Sleman Berpotensi Kehilangan Pemasukan Rp550 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Museum Gunung Merapi (MGM) ditutup untuk perbaikan hingga setidaknya akhir 2023. Alhasil, Pemkab Sleman berpotensi kehilangan pemasukan Rp550 juta sebagai akibat dari penutupan MGM.
BACA JUGA : MGM Ditutup Sementara
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, melihat ada tren kunjungan wisatawan di tahun 2022 ini terus meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sementara, kunjungan wisatawan ke MGM memiliki presentase cukup besar diantara total kunjungan wisatawan di Sleman.
Jika dilihat dari kunjungan wisatawan ke kawasan kaliurang, kunjungan ke MGM mencapai 18%. Sedangkan jika dibanding total kunjungan wisatawan ke Sleman presentasenya sebesar 3,33%.
“Kalau kita hitung trennya dari 2019, kunjungan ke Museum Gunung Merapi sekitar 192.000, 2020 turun menjadi 38.000, 2021 turun lagi 11.000. 2022 sampai Oktober sudah ada sekitar 55.000 kunjungan wisata. Jadi trennya mulai naik lagi,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
Jika tren kunjungan wisata terus meningkat dan diasumsikan 2023 sudah kembali dalam kondisi normal seperti 2019, artinya ada lebih dari 150 kunjungan wisata ke MGM.
“Itu berarti sekitar 150 ribu tiket yang masuk hilang, jadi kalau diprediksi kira-kira Rp550 juta potensi loss-nya,” ungkapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Sleman akan memaksimalkan area parkir dan halaman MGM yang bisa digunakan untuk menggelar event.
“Kami akan gandeng EO untuk adakan event di halaman MGM karena masih memungkinkan. Sehingga paling tidak kunjungan wisata bisa dipertahankan,” katanya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menuturkan walau sudah menutup reservasi, Pemkab Sleman juga masih akan tetap mengakomodir wisatawan yang datang ke MGM selama masa penutupan, sehingga walau tidak bisa masuk, wisatawan tetap bisa mendapatkan event di luar MGM.
“Kami juga sudah menyiapkan terkait nanti mungkin untuk tetap mengakomodir wisatawan yang tetap hadir di sana kalau Museum Gunung Merapi ini ditutup. Di luar kan memang masih ada space yang bisa digunakan untuk wisata,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, MGM ditutup karena kondisinya rusak terutama di bagian atap sehingga membahayakan pengunjung. Penutupan sudah dimulai sejak Senin (21/11/2022) hingga diperkirakan akhir 2023 untuk dilakukan perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Advertisement