Advertisement
Kawasan Wisata Muntuk Bantul Dikembangkan Melalui Literasi

Advertisement
BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku Ragam Wisata Di Jogja di Balai Kalurahan Muntuk, Dlingo, Bantul pada Jumat, (18/11/2022).
Hardi Nugroho, Sub Koordinator Minat dan Budaya Baca Budaya Baca DPAD DIY, mengatakan pemilihan topik bedah buku tersebut mengacu pada kebutuhan dan potensi Sumber Daya Alam sekitar.
Advertisement
“Di Desa [Kalurahan] Muntuk, Dlingo, Bantul ini kan banyak pada aspek wisatanya. Dengan dasar itulah kami berupaya mewujudkan pemberdayaan masyarakat lewat minat baca ini,” kata Hardi ditemui di Balai Kalurahan Muntuk, Dlingo, Bantul pada Jumat, (18/11/2022).
Program rutin tersebut mempunyai sekitar 135 titik lokasi di Kabupaten Bantul hingga akhir Desember 2022.
Anggota DPRD DIY, Yoserizal, mengatakan bahwa dengan peningkatan literasi masyarakat terkhusus yang berhubungan dengan pariwisata, hal tersebut akan membantu dalam peningkatan kualitas wisata dan UMKM.
“Kita, jangankan di rumah, di tempat kerja saja belum tentu membaca. Hal ini menjadi salah satu keprihatinan kita. Karena membaca dapat berpengaruh terhadap intelektualitas masyarakat. Jadi kami sangat konsen agar masyarakat kita selalu diberikan edukasi terkhusus untuk desa wisata,” katanya.
Geliat pariwisata di Kalurahan Muntuk harus dibarengi dengan peningkatan kualitas UMKM.
Sementara itu, Lurah Muntuk, Marsudi, mengatakan bahwa warga Kalurahan Muntuk sedang giat dalam mengembangkan pariwisata.
“Tapi masih kurangnya mindset atau pola pikir bagaimana kami bisa menentukan sebuah wisata yang benar-benar tepat dan bisa sustainable. Dengan program bedah buku seperti ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan terkait pariwisata itu harus seperti apa dan bagaimana,” kata Marsudi ditemui di kantornya pada Jumat, (18/11/2022).
Progra, bedah buku tersebut dapat memancing warga yang dinilai masih setengah-setengah dalam mengelola desa wisata. Marsudi berharap program beda buku tersebut dapat terus dilakukan.
“Program seperti mudah-mudahan terus ada untuk dapat membangkitkan minat baca masyarakat. Kalau bisa seperti ini semua, pola pikir masyarakat akan terbanhun dan tertata. Dengan demikian tingkat kesejahteraan masyarakat dapat terjamin. Kemiskinan akan segera habis,” pungkasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement