Pemda DIY Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyalurkan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Bantuan dikirimkan dari kantor BPBD DIY pada Jumat (2/12/2022) dan dilepas oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan jajarannya. 

Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan bantuan yang disalurkan itu terdiri dari barang dan uang yang merupakan penggalangan dari Pemda DIY, organisasi perangkat daerah (OPD), swasta, murid sekolah di DIY, dan Bank BPD DIY. 

Adapun total bantuan uang yang dihimpun yakni sebanyak Rp1,5 miliar lebih yang merupakan donasi dari Pemda DIY senilai Rp1 miliar, perangkat daerah dan siswa-siswi SMAN/SMKN di DIY senilai Rp323.200.000, Bank BPD DIY senilai Rp200 juta, Badan Musyawarah Perbankan Daerah DIY senilai Rp15 juta, dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan senilai Rp10 juta. 

"Sementara untuk bantuan barang berupa beras 10 ton, paket permakanan, paket kebersihan dan paket perlengkapan sekolah senilai Rp80.986.400," kata Biwara.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan selain penyaluran bantuan berupa uang dan barang, sejumlah personel juga telah dikirimkan ke Cianjur untuk proses pencarian korban serta rehabilitasi rekonstruksi. Apalagi DIY punya pengalaman serupa beberapa waktu lalu sehingga bisa memberikan informasi yang lengkap untuk program perbaikan. 

"Kami dari DIY selalu mengambil inisiatif untuk membantu daerah lain yang memang menghadapi problem bencana termasuk di NTB beberapa waktu lalu dan daerah lainnya," kata Sultan. 

Selain itu, pelajar atau mahasiswa asal Cianjur yang menempuh pendidikan di Jogja juga telah didata untuk diberikan bantuan berupa living cost dan dana pendidikan. Sampai saat ini sudah ada sebanyak 107 mahasiswa dan pelajar yang didata dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah. 

"107 mahasiswa Cianjur yang korban gempa ini tentu orang tua mereka belum bisa kirim uang, kita sudah punya data dan kami akan minta kampus untuk meringankan beban. Living cost juga akan kita dukung sehingga jangan sampai mereka terganggu kuliahnya," jelas Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News