Advertisement
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan rumah rusak akibat peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, Selasa (6/12/2022) siang, sekitar pkul 12.40 WIB.
Badan Penaggulangan Bencana (BPBD) Bantul maupun kepolisian setempat masih melakukan pendataan dampak kerusakan. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan hasil pendataan sementara rumah yang terdampak ada 12 rumah di Dusun Kalidadap RT 07, Kalurahan Selopamioro.
Advertisement
Kemudian ada 24 rumah di Dusun Srunggo I RT 03; delapan rumah di Dusun Srunggo I RT 01; 19 rumah di Dusun Srunggo II RT 02; dan tiga rumah di Dusun Srunggo II RT 03,“Rata-rata kerusakannya bagian atap. Genteng tersapu angin,” kata Jeffry.
Jeffry mengatakan sejauh ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian trsebut, “Kerugian berwujud materi seperti atap rumah rusak, pohon tumbang menimpa rumah, dan kabel listrik penerangan jalan putus,” paparnya.
Saat ini diakuinya semua unsur kebencanaan dari TNI-Polri, BPBD, rewlawan dan masyarakat setempat tengah melakukan penanganan sementara di lokasi kejadian. Selain itu tim medis dari Puskesmas I dan II juga siaga di lokasi untuk mengantisipasi jika ditemukan ada korban.
Lurah Selopamioro, Sugeng Suryanto mengatakan dampak paling parah akibat peristiwa angin puting beliung tersebut ada di Kalidadap II sebagai lokasi terjadinya angin puting beliung, “Tiga rumah yang paling parah, karena semua gentengnya hancur turun ke bawah,” katanya. Sementara untuk korban jiwa tidak ada.
BACA JUGA: RKUHP Resmi Diundangkan
Anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Selopamioro, Sarjono mengatakan saat ini warga bersama unsur relawan kebencanaan sedang melakukan kerja bakti untuk memasang kembali genteng-genteng rumah yang gentengnya masih utuh. Sementara untuk rumah yang gentengnya rusak di semua bagian rumah terpaksa untuk mengungsi sementara terutama untuk warga terdampak di Dusun Kalidadap.
“Sementara warga ada beres-beres rumah. Tapi ada juga yang mengungsi di tenda karena hujan. Untuk tenda dipusatkan di lapangan Kalidadap,” kata Sarjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement