Advertisement
Perbaikan Jalan di Sleman Ditarget Rampung Sebelum Libur Nataru
Ilustrasi jalan rusak - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman menyampaikan, perbaikan jalan di Sleman akan rampung sebelum momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Baik untuk jalan nasional, provinsi dan jalan menuju lokasi wisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman Theresia Emilia Tristianingsih. Dia mengatakan beberapa titik yang sedang dilakukan perbaikan atau pemeliharaan, baik di jalan nasional dan provinsi ditargetkan rampung pada 22 Desember 2022. "Mereka akan menyelesaikan untuk kegiatan perbaikan dan pemeliharaan," ucapnya, Senin (19/12/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Harga Beras Naik, Mentan: Sekali-kali lah Enggak Apa-apa
Sementara perbaikan jalan menuju lokasi wisata yang dilakukan DPUPKP ditargetkan rampung pada 23 Desember 2022. Artinya semua perbaikan jalan akan rampung sebelum Nataru.
"Dari Dinas PU sendiri untuk kegiatan jalan pendukung akses wisata sudah disampaikan, kami akan melakukan perbaikan sampai dengan 23 Desember, untuk perbaikan yang menuju akses wisata," jelasnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan selama libur Nataru periode 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 wisatawan masuk Sleman kurang lebih 250.000 – 325.000 pengunjung. Mereka akan berkunjung ke sejumlah lokasi wisata seperti Kaliurang, Tebing Breksi, candi, taman rekreasi buatan, museum, hingga desa wisata.
Beberapa persiapan dilakukan seperti penerapan e-ticketing di gerbang Kaliurang. Beberapa kesiapan dilakukan di Kaliurang seperti kerja bakti bersama dengan pelaku wisata dan pelaku usaha hingga penyiapan peta, brosur/leaflet, banner, buku tamu di Tourist Information Center (TIC).
"Di objek wisata telah disiagakan petugas, pengelola, pengamanan dan pemandu wisata untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung."
Menurutnya target kunjungan wisata ke Sleman di 2022 sebanyak 6 juta pengunjung. Saat ini capaiannya sudah melebihi target yakni 6,4 juta. Pemerintah pusat, kata Kustini, juga mengharapkan agar kunjungan wisatawan domestik bisa terus didorong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement
