Perbaikan Jalan Bukit Bintang Piyungan-Patuk Sudah Selesai, Lalin Masih Buka-Tutup
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Jalur Piyungan-Patuk masih diberlakukan buka tutup jalan meskipun tak ada longsor dan perbaikan jalan amblas sudah selesai dilakukan. Buka-tutup jalan dilakukan karena sedang dilakukan pengaspalan jalan untuk memperkokohnya.
Pengaspalan jalan yang dilakukan dengan menambah lapisan aspal. Pengaspalan dilakukan di sekitar jalan amblas beberapa minggu yang lalu. Buka-tutup yang dilakukan membuat arus Jl. Wonosari sedikit terhambat dari arah Wonosari ke Jogja.
Advertisement
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan DIY yang mengurusi Jl. Wonosari menjelaskan pengaspalan dilakukan untuk memberikan layanan optimal. Terutama setelah salah satu ruas jalan di Jalur Piyungan-Patuk amblas agar insiden serupa tidak terulang.
BACA JUGA: Sejumlah Keluarga Korban Longsor Gunungkidul Masih Bertahan di Pengungsian
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN DIY, Rokhmad Purnomo menyebut pengaspalan tidak akan berlangsung lama. “Minggu ini akan rampung, buka-tutup hanya dilakukan siang hari juga saat pengerjaan bukan 24 jam,” jelasnya, Selasa (6/12/2022).
Rokhmad menjelaskan pengaspalan untuk memastikan arus libur tahun baru lancar dan aman. “Ini bentuk usaha kami agar arus liburan nanti lancar tidak ada masalah lagi seperti kemarin, karena diperkiraan jumlah kendaraan yang akan melewati jalur itu akan meningkat,” ujarnya.
Meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati, jelas Rokhmad, Jalur Piyungan-Patuk terutama oleh kendaraan keluarga yang akan melakukan wisata ke Gunungkidul. “Supaya arus wisata juga lancar, wisatawan juga dalam perjalannya terlayani dengan baik,” kata Rokhmad.
Roni Fadli, 28, pelaju Jogja-Wonosari yang setiap harinya melewati Jl. Wonosari mengaku terganggu oleh pengaspalan tersebut. “Tadi pagi lewat sini juga agak macet lama, terutama yang mobil-mobil besar dari arah Wonosari ke Jogja sampai perempatan Patuk,” katanya, Selasa siang.
Meskipun terganggu, Roni juga tak keberatan karena perjalannya terhambat. “Sebetulnya tidak masalah meskipun harus nunggu, itu juga untuk menambal jalan lubang juga dan itu bagus,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement