Advertisement
Tersendat Akibat Longsor, Arus Lalu Lintas di Bukit Bintang Kembali Normal
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Arus lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari yang sempat longsor di Km. 16, Watu Ponggok, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul pada Jumat (25/11/2022) malam lalu, kini kembali normal dan bisa dilintasi kendaraan. Meski begitu, pengendara yang melintasi jalur tersebut tetap diminta hati-hati karena ada penyempitan jalan.
Lokasi tanah longsor tersebut tepat di bawah Angkringan Prayogo atau kiri jalan dari arah Jogja. Lokasi longsor tersebut tepat berada sekitar 100 meter dari lokasi yang sempat longsor sebelumnya di kanan jalan dari arah Jogja. Bahkan alat berat sempat diterjunkan untuk mengevakuasi material longsor termasuk pohon yang melintang jalan.
Advertisement
Meski sudah bisa dilewati, polisi memasang pembatas jalan atau water barrier agar pengendara tidak terlalu mepet ke pinggir demi keamanan dan keselamatan pengendara kendaraan dari dua jalur baik di lokasi longsor baru maupun longsor yang lama yang sedang ditangani oleh Satker Pelaksana Jalan Nasional.
BACA JUGA: Jalur Utama Jogja Wonosari Terputus Lagi karena Longsor, Ini Alternatif Jalan ke Gunungkidul
Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Bantul, Ipda Ni Ketut Reni Juliani mengatakan lokasi longsor sudah steril sejak Jumat tengah malam dan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan dari dua arah setelah sebelumnya ditangani menggunakan alat berat.
“Untuk kendaraan sudah bisa lewat dari dua arah tetapi kami pasang water barrier agar tidak terlalu mepet dengan tempat longsor karena dikhawatirkan ada longsor susulan,” kata Reni, Minggu (27/11/22).
Reni mengatakan dari hasil pantauan selama Sabtu-Minggu ini memang terjadi antrean kendaraan, terutama kendaraan wisatawan meski tidak terlalu panjang antreannya atau tidak seperti buka tutup jalur. Namun, pihaknya tetap mengimbau pengendara untuk tetap hati-hati.
Dia tetap menyarankan untuk kendaraan roda empat yang bermuatan besar untuk mencari jalur alternatif lainnya.“Ada dua jalur alternatif yang bisa dilewati, yakni jalur Imogiri [Bantul] dan juga bisa melalui jalur Cawas [Klaten, Jawa Tengah]. Walaupun kedua jalur alternatif tersebut juga sama-sama ekstrem. Jadi pengendara diminta hati-hati,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di Gunungkidul dan Sleman Siang Ini
- Guru Penganiaya Siswa SLB di Gunungkidul Dibebastugaskan Sementara, Sanksi Tegas Menanti
- Digelar Tiga Kali, Debat Calon Kepala Daerah Gunungkidul Akan Membahas Ekonomi hingga Pendidikan
- 87 Orang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Bantul Sepanjang April-September 2024
- Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Diterjang Hujan Angin
Advertisement
Advertisement