Advertisement
Sejumlah Keluarga Korban Longsor Gunungkidul Masih Bertahan di Pengungsian

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Warga Pedukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Semin, Gunungkidul yang jadi korban longsor masih bertahan di pengungsian. Total ada tujuh keluarga yang masih bertahan.
Alasan korban masih bertahan karena empat keluarga tersebut rumahnya hancur tertimbun longsor, sedangkan tiga keluarga karena rumahnya berdekatan dengan longsor sehingga ditakutkan ada longsoran susulan. Pengungsian yang mereka tinggali sekarang berada di gedung bekas gedung SDN Candirejo 2.
Advertisement
Koordinator penanganan pengungsi, Sri Hartanto menjelaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul untuk menangani korban. "Para korban memiliki kerabat dekat sini, tapi sudah kami sarankan di posko saja demi kenyamanan," jelasnya, Senin (5/12/2022).
Hartanto yang juga Jogoboyo Kalurahan Candirejo menjelaskan persedian logistik untuk memenuhi kebutuhan pengungsi tersedia dengan baik. “Perkiraan kami logistiknya masih mencukupi kebutuhan tujuh keluarga ini sampai dua bulan ke depan,” katanya.
BACA JUGA: Erupsi Semeru Berpengaruh ke Merapi? Begini Penjelasan BPPTKG
Kalurahan Candirejo, jelas Hartanto, sudah menyiapkan berbagai kelengkapan pokok seperti air hingga listrik agar bisa digunakan warga pengungsi. “Fasilitas sudah lengkap dan logistik aman, meskipun ada kerabat kami minta mereka di sini saja karena paling aman,” ujarnya.
Hartanto juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul, terutama berkaitan dengan kondisi warga di pengungsian. "Terkait itu mendapat hunian baru hasil relokasi, juga masih kami koordinasikan" jelasnya.
Diketahui sebelumnya tercatat ada sekitar 127 warga yang mengungsi pasca kejadian longsor. Sebelum menempati gedung bekas SD, korban longsor menempati aula milik Kalurahan Candirejo dan gedung PAUD di dekat situ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement