Erupsi Semeru Berpengaruh ke Merapi? Begini Penjelasan BPPTKG
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Walau sedang sama-sama dalam fase erupsi, erupsi cukup besar yang terjadi di Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) pagi dipastikan tidak memengaruhi aktivitas vulkanis di Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa menjelaskan karena jarak Semeru dan Merapi yang jauh, masing-masing memiliki sistem vulkanis sendiri. “Sehingga Kemungkinan [aktivitas keduanya] tidak terkait,” ujarnya, Senin (5/12/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan saat ini Merapi masih dalam fase erupsi dengan intensitas erupsi yang tinggi. “Guguran lebih dari 50 kali per hari, kemudian juga aktivitas internal juga masih tinggi. Kegempaan dari dalam juga di atas itu,” katanya.
Dengan data itu, aktivitas Gunung Merapi masih sesuai dengan status sekarang dan potensi bahaya masih sama, yakni berupa guguran lava, luncuran awan panas dan lahar hujan. Adapun volume kubah lava relatif tetap sampai dengan saat ini.
BACA JUGA: Tolak Relokasi Makam yang Terkena Proyek Tol Jogja-YIA, Warga: Harga Mati!
Begitu pula dengan kejadian lain seperti gempa di Jawa Barat, menurutnya juga tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi. “Kalau berdasarkan data pemantauan yang kami amati, sejauh ini tidak ada pengaruhnya. Aktivitas kegempaan yang terjadi di Cianjur, Garut, itu kami amati tidak terlalu berpengaruh kepada aktivitas Merapi,” kata dia.
Hanya saja terkait dengan musim hujan yang tengah berlangsung saat ini, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemunculan lahar hujan di sungai-sungai di sekitar Merapi.
“Merapi masih erupsi, kemudian dengan musim hujan ini masyarakat diimbau untuk mewaspadai agar bahaya lahar karena awan panas yang terbentuk saat erupsi bisa runtuh saat hujan,” ungkapnya.
Kubah lava yang masih aktif saat ini bisa saja terganggu akibat curah hujan yang tinggi sehingga bisa runtuh. “Masyarakat diimbau untuk waspada terkait dengan curah hujan. Kemudian kalau di musim hujan masyarakat waspada potensi aliran lahar. Kalau meluncur masih di dalam sungai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement