Advertisement
Bikin Lima Kelurahan Rehabilitasi Narkotika, BNN Jogja Tahun Ini Tangani 248 Pecandu

Advertisement
JOGJA—Badan Narkotika Nasional (BNN) Jogja telah berusaha menangani pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika secara maksimal tahun ini. Catatan akhir tahun BNN Jogja menunjukan ada lima kelurahan yang bekerjasama dengan menyediakan layanan rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Lima kelurahan tersebut meliputi Keparakan, Sorosutan, Tegalrejo, Bener, dan Brontokusuman. Lima kelurahan tersebut tahun ini telah merehabilitasi total 20 warganya yang merupakan pecandu narkoba.
Advertisement
Selain kelurahan, BNN Jogja juga sudah melakukan kerjasama untuk memberikan layanan rehabilitasi di lima unit layanan kesehatan. Dari rumah sakit hingga puskesmas digandeng BNN Jogja, meliputi Rumah sakit Bethesda, RSK Puri Nirmala, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Gondomanan, dan Puskesmas Mergangsang.
Total pecandu narkoba yang direhabilitasi di unit layanan kesehatan tersebut adala 228 orang. Sehingga total ada 248 orang yang diselamatkan BNN Jogja agar tidak kecanduan barang haram itu lagi. Pada 2022, BNN Jogja juga berhasil mengungkap lima kasus narkoba dengan total barang bukti 38,3 gram ganja dan 9,08 gram sabu-sabu.
Kepala BNN Jogja Khamdani menjelaskan capaian-capaian tersebut juga disebabkan oleh peningkatan kapasitas yang dilakukan pihaknya. “Selama tahun ini kami sudah mengadakan pelatihan agen pemulihan sebanyak lima orang dan peningkatan kerjasama lain yang makin memperluas layanan,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Total ada sembilan lembaga yang dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas, jelas Khamdani, rinciannya lima lembaga untuk peningkatan keterampilan dan empat lembaga peningkatan operasionalnya. “Berbagai kampanye, sosialisasi, hingga edukasi juga sudah kami lakukan sesuai target agar masyarakat luas makin terjauh dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Data BNN Jogja menyebut ada 50.575 orang yang sudah mengikuti sosialisasi, edukasi, hingga kampanye anti penyalahgunaan narkoba. “Lalu untuk edukasi melalui siaran dan sebaran informasi melalui TV ada 658 ribu penonton yang sudah menerimanya,” jelasnya.
Usaha maksimal yang sudah dilakukan BNN Jogja, lanjut Khamdani, akan terus diupayakan dan ditingkatkan pada tahun depan karena penyalahgunaan narkoba makin mengkhawatirkan di kota pelajar ini. “Tiga orang yang ditangani BNN Jogja tahun ini karena penyalahgunaan narkoba masih berstatus mahasiswa aktif, ini menjadi perhatian khusus agar tidak semakin menyebar ke kalangan pelajar dan mahasiswa,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kejagung Dalami Keterlibatan Menteri Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Grebeg Maulud Kraton Jogja, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement