Advertisement

China Tak Temukan Varian Corona Baru Usai Libur Imlek

Erta Darwati
Selasa, 31 Januari 2023 - 07:07 WIB
Budi Cahyana
China Tak Temukan Varian Corona Baru Usai Libur Imlek Pelancong dengan alat pelindung menunggu di aula keberangkatan di Stasiun Kereta Api Hongqiao di Shanghai. - Bloomberg/Qilai Shen

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti pusat pengendalian dan pencegahan penyakit China, Chen Cao mengatakan China belum mendeteksi mutasi Covid-19 baru selama tujuh hari liburan Tahun Baru Imlek yang berakhir pada Jumat (27/1/2023).

Selama liburan Tahun Baru Imlek, perjalanan di China melonjak 74 persen dari tahun lalu, setelah pihak berwenang membatalkan pembatasan perjalanan akibat Covid-19.

Advertisement

Berdasarkan data resmi, jumlah kematian akibat Covid-19 di China menunjukkan penurunan selama sepekan, seperti melansir dari Reuters (28/1/2023).

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di China mengungkap data kematian sepekan yang terhitung dari 20-26 Januari 2023, selama 6 hari masa liburan di China.

China mencatat dalam sepekan terakhir, terdapat 6.364 kematian terkait Covid-19, dibandingkan dengan 12.658 kematian sepekan sebelumnya.

Selain itu, melansir dari data pemerintah China, telah diperkirakan sebanyak 226 juta perjalanan domestik dilakukan dengan segala cara termasuk penerbangan selama sepekan liburan.

Meski begitu, menurut Kementerian Transportasi China, ini sebanding dengan sekitar 130 juta perjalanan domestik selama sepekan liburan tahun lalu, tetapi masih jauh di bawah tingkat pra-pandemi.

Pada liburan Tahun Baru Imlek terakhir sebelum virus Corona muncul pada akhir 2019, sekitar 420 juta perjalanan dilakukan di China.

Administrasi Imigrasi Nasional mengatakan pada Sabtu (28/1/2023), bahwa perjalanan ke luar negeri, perjalanan lintas batas masuk dan keluar melonjak 120,5 persen dari tahun lalu menjadi 2,88 juta.

Berdasarkan laporan dari Xinhua, selama liburan Tahun Baru Imlek 2019, sebanyak 12,53 juta perjalanan lintas batas dilakukan di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement