Advertisement

Cerita Perajin Desa Wisata Krebet Belum Pulih Akibat Pandemi

Ujang Hasanudin
Selasa, 31 Januari 2023 - 10:27 WIB
Sunartono
Cerita Perajin Desa Wisata Krebet Belum Pulih Akibat Pandemi Foto ilustrasi hasil kerajinan. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Para perajin di sentra kerajinan Desa Wisata Krebet, Kapanewon Pajangan, Bantul, belum pulih sepenuhnya meski pandemi Covid-19 sudah mereda dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.

Ketua Pengelelola Desa Wisata Krebet‎, Agus Jati Kumoro mengatakan saat pendemi berlangsung dari 400 lebih perajin terpuruk dan hanya menyisikan puluhan perajin yang masih aktif memproduksi kerajinan tangan.

Advertisement

Namun pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 sudah 150 hingga 200 perajin yang sudah aktif kembali memproduksi kerajinan tangan, “Ya belum pulih 100 persen namun sudah mendekati sebelum pandemi,” katanya saat dihubungi Senin (30/1/2023).

Menurut Agus, aktifnya para perajin ini salah satu sebabnya adalah mulai banyaknya pesanan baik untuk pasar lokal ataupun untuk pasar internasional atau ekspor. Sejumlah kerajinan tangan yang diburu oleh konsumen atau buyer diantaranya peralatan multi fungsi seperti mangkok, piring hingga kerajinan batik kayu. “Ya paling banyak yang dipesan kerajinan multi fungsi dan hiasan,” ungkapnya.

Lebih lanjut pemilik Sanggar Punokawan ini mengatakan dari 57 sanggar saat ini sudah 50% sanggar aktif kembali melakukan kegiatan kerajinan maupun menerima kunjungan wisatawan. Meski PPKM sudah dicabut dan Covid-19 mereda, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan di semua sentra kerajinan.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan memang belum semua desa wisata di Bantul pulih sepenuhnya. Pihaknya juga ikut berupaya memasarkan produk dsa wisata kepada wisatawan dan buyer.

“Misalnya ketika ada biro perjalanan wisata menanyakan selain berkunjung ke Wukirsari kemana lagi, ya kita tawarkan Desa Wisata Krebet karena di sana juga memiliki kekhasan produk yakni batik kayu yang tidak banyak ditemui di daerah lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat

News
| Rabu, 24 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement