Advertisement
Aksi Bela Alquran di Tugu Jogja Diawali Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah DIY menggelar aksi di Simpang Empat Tugu Pal Putih Jogja, Jumat (2/3/2023) sore. Mereka memprotes pembakaran Alquran yang terjadi di Swedia dan Belanda.
Massa aksi mulai berkumpul sekitar pukul 14.00 WIB di Tugu Pal Putih. Mereka terdiri atas pria dan wanita dengan membawa banyak poster berisi protes terhadap aksi pembakaran Alquran. Massa membawa panggung kecil yang berdiri di atas mobil bak terbuka.
Advertisement
Sebelum orasi dimulai lebih dahulu koordinator aksi mengajak massa untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semua massa pun berdiri untuk menyanyikan lagu tersebut dengan khidmat hingga tuntas. Selain itu aksi diisi dengan hiburan qasidah. Demonstrasi itu cukup membuat arus padat merayap karena jalur ke arah barat Tugu Jogja dalam hal ini Jalan Diponegoro dialihkan ke Jalan Mangkubumi dan Jalan AM Sangaji.
BACA JUGA : Waduh...Politikus Denmark Garis Keras Bakar Al-Qur'an di Swedia
“Sikap pemerintah Swedia, Belanda dan Denmark yang membiarkan dan bahkan melindungi pelaku aksi pembakaran Al-Quran dengan dalih kebebasan berekspresi menunjukkan sikap tidak menghargai keyakinan beragama dan secara langsung mendukung berkembangannya sikap Islamphobia,” kata Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) DIY Abdullah Sunono dalam orasinya.
Ketua Presidium FUI DIY Syukri Fadholi mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang telah memanggil dan menegur duta besar Swedia. Akan tetapi ia menilai hal itu tidak cukup karena mereka masih membiarkan aksi serupa berlanjut dan tidak ada sanksi hukum terhadap pelaku.
BACA JUGA : Indonesia Mengutuk Aksi Bakar Al-Qur'an oleh Politikus
Oleh sebab itu sudah semestinya Pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk mengusir duta besar Swedia, Belanda dan Denmark, serta menutup kantor kedutaan besar ketiga negara tersebut. “Jika memungkinkan kami ingin mengajak memboikot produk Swedia, Belanda dan Denmark,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tertipu APK Surat Tilang, Korban Kehilangan Uang hingga Rp2,3 Miliar
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan
- Korban Apartemen Malioboro City Minta Diskresi ke Bupati Sleman
- Kisah Merawat Sungai Code, Pernah Dijuluki Toilet Terpanjang di Dunia
- Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
- ASN DIY Dilarang Berkomentar, Share & Like Peserta Pemilu
Advertisement
Advertisement