Advertisement
Awas! Kendaraan Pakai dengan Strobo Bisa Ditilang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Polda DIY menggelar Operasi Keselamatan Progo selama 14 hari ke depan, Selasa-Senin (7-20/2/2023). Operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Progo, di halaman Polda DIY, Selasa (7/2/2023).
Advertisement
Membacakan Amanah Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dia mengatakan operasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan berlalulintas.
Dengan melibatkan hampir 1.000 personel, pelaksanaan operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum secara elektronik dan teguran simpatik.
“Operasi ini melibatkan 980 personel di mana dalam pelaksanaannya mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum secara elektronik dan teguran simpatik," katanya.
Target sasaran dalam Operasi Keselamatan Progo 2023 kali ini di antaranya pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan knappot brong, menggunakan strobo atau sirine, berkendara melawan arus, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai spesifikasi teknis, tidak menggunakan helm dan pengemudi di bawah umur.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengimbau masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
"Agar tercipta kamseltibcar lantas [keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas] sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement