Advertisement

Di Tengah Kecamuk Perang, Ukraina Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Indonesia

Asahi Asry Larasati
Minggu, 12 Februari 2023 - 05:47 WIB
Budi Cahyana
Di Tengah Kecamuk Perang, Ukraina Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Indonesia Delegasi masyarakat sipil Ukraina mengunjungi Indonesia untuk mempererat hubungan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat di kedua negara, sekaligus menggalang dukungan bagi akhir perang di negara itu, Jakarta, Jumat (10/2/2023). - Antara/Katriana

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Delegasi Ukraina berniat membuka peluang kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia, meskipun perang melawan Rusia masih berlangsung hingga saat ini. 

Delegasi Spesialis Perdagangan Anna Liubyma mengatakan perdagangan antara Indonesia-Ukraina bernilai US$1,24 miliar setahun sebelum perang Rusia vs Ukraina meletus. 

Advertisement

"Setelah invasi ilegal Rusia yang tidak beralasan, perdagangan dengan Indonesia hampir sepenuhnya dihentikan," kata Anna, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Dia menjelaskan ditengah peperangan Ukraina tidak berhenti untuk berjuang menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh negara, tak terkecuali Indonesia.

"Selain terus bergerak, untuk benar-benar membuat Ukraina pulih seutuhnya Rusia harus mengakhiri blokade maritimnya, berhenti melakukan pengeboman kawasan pertanian dan industri dan menarik pasukannya," lanjutnya. 

Menurutnya, sampai saat ini perdagangan terus terpengaruh dan merugikan semua pihak mitra dagang akibat harga yang lebih tinggi, termasuk Indonesia.

Anna menyadari bahwa begitu banyak peluang menarik di berbagai sektor untuk bekerja dengan Indonesia.

"Mulai dari pertanian, Teknologi Informasi, pengolahan makanan, farmasi, dan energi," tuturnya.

Selain itu, perang Rusia melawan Ukraina juga membuat perdagangan barang terhambat karena rute transit yang rusak, bahkan adanya pelarangan sementara transportasi barang melalui jalur darat hingga hilangnya akses ke Laut hitam.

"Hal ini berdampak secara langsung dan memotong seluruh ekspor Ukraina tak terkecuali 90 persen perdagangan biji-bijian," ujarnya.

Anna berharap dengan kunjungannya ke Indonesia bisa kembali mempererat hubungan dengan berbagai sektor kerja. 

Selama berada di Indonesia, delegasi Ukraina sudah melakukan 30 pertemuan yang diselenggarakan sejak 6-10 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement