Lewat Tol Jogja Solo Sampai YIA Bayar Berapa? Ini Perhitungannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tarif Tol Jogja Solo sudah ditentukan kendati tol ini belum dioperasikan. Uang yang harus dibayarkan pengguna Tol Jogja Solo mencapai Rp182.000.
PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), pengelola Tol Jogja Solo, telah menetapkan tarif Rp1.896 per kilometer dengan konsesi selama 40 tahun. Tol Jogja Solo membentang sepanjang 96,57 kilometer dari Kartasura hingga Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo.
Advertisement
Dengan tarif yang telah dipatok ini, uang yang harus dibayarkan pengguna tol dari YIA ke Solo mencapai Rp182.000.
“Biaya investasi untuk pengerjaan Solo-Jogja ini sebesar Rp27,49 triliun untuk kendaraan golongan satu, proyeksinya volumenya mencapai 22.481 kendaraan per hari saat dibuka tahun 2024,”kata Direktur Utama PT JMM Suchandra Hutabarat dalam paparan yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/2).
Secara teknis, Tol Jogja Solo akan melalui sembilan simpang susun, 57 buah jembatan, 18 overpass, dan 11 underpass bridge dengan perkerasan kaku.
Tol Jogja Solo akan dibuka sebagian sejauh enam kilometer dari Boyolali sampai Klaten pada Lebaran tahun ini dan untuk sementara akan digratiskan.
Tarif baru akan diberlakukan ketika Tol Jogja Solo Seksi I sudah dibuka penuh.
BACA JUGA: Terbaru, Ini Tahapan Lengkap Proyek Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen dan Progresnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tahap pertama dari pengerjaan Tol Jogja Solo bisa rampung pada akhir tahun 2023.
“Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo seksi satu tahap 1.1 Solo Klaten panjangnya 22,3 kilometer. Seksi satu tahap 1.2 Klaten Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer dan ini semuanya diharapkan tadi Desember tahun ini akan selesai. Rate of Return (ROR) pembangunan ini juga cukup tinggi mencapai enam persen, lebih besar dari Surat Berharga Negara (SBN)” kata Sri Mulyani.
Adapun Kepala Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menyebut pembebasan lahan untuk tahap pertama Tol Jogja Solo sudah mencapai 94 persen. Adapun tahap kedua sudah mencapai 74 persen.
“Seksi I mulai dari Kartasura-Purwomartani pembebasan lahannya sudah mencapai 94 persen, sedangkan untuk seksi kedua mencapai 74 persen. Kendalanya praktis belum ada,” ujar dia.
Menurut keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Jogja Solo terbagi dalam tiga seksi. Seksi I dibangun dari Kartasura sampai dengan Purwomartani, Sleman. Seksi I terbagi dari dua paket, yakni Paket 1 Kartasura-Klaten sejauh 22,30 kilometer dan Paket 2 dari Klaten sampai dengan Purwomartani sejauh 20,08 kilometer.
BACA JUGA: Begini Perkembangan Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen di DIY
Sejauh ini, baru Paket 1 yang dikerjakan dan progresnya telah mencapai 47,85%. Sementara, Paket 2 dari Klaten - Purwomartani ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Adapun Seksi II dibangun dari Purwomartani sampai Gamping sepanjang 23,43. Seksi II juga terbagi dalam dua paket, yakni Paket 1 dari Purwomartani sampai Monjali sejauh 9,43 kilometer dan Paket 2 dari Monjali sampai Gamping sejauh 14 kilometer. Seksi ini akan dibangun terakhir dan ditargetkan selesai pada 2025. Dalam pembangunan Seksi II, ada dua proyek lain yang ditargetkan selesai pada 2024, yakni dari Purwomartani sampai Maguwoharjo sepanjang 3,63 kilometer dan dari Trihanggo hingga Junction Sleman sejauh 3,25 kilometer.
Seksi III dibangun dari Gamping sampai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang 30,77 kilometer. Seksi III ditargetkan selesai pada 2024 dan dibangun dalam dua paket, yakni paket pertama dari Gamping sampai Wates sejauh 17,45 kilometer dan paket kedua dari Wates sampai Bandara YIA sejauh 12,32 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement