Advertisement

Pakai Danais, Ratusan RTLH di DIY Dibangun dengan Arsitektur Gaya Jogja

Media Digital
Kamis, 16 Maret 2023 - 19:02 WIB
Budi Cahyana
Pakai Danais, Ratusan RTLH di DIY Dibangun dengan Arsitektur Gaya Jogja Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Pemda DIY kembali melanjutkan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) arsitektur gaya Jogja yang menyasar ratusan rumah. Selain itu program RTLH terintegrasi yang memperbaiki fasilitas lingkungan.

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho menjelaskan 2023 ini kembali melanjutkan program RTLH yang telah berjalan sejak 2022. Selain itu ditambah RTLH terintegrasi dalam satu lingkungan yang baru dimulai 2023. RTLH arsitektur gaya Jogja ditingkatkan kapasitasnya menyasar 66 kelurahan pada 376 rumah pada 2023. Adapun RTLH terintegrasi yang baru berjalan 2023 ini menyasar lima kalurahan dengan jumlah 25 rumah.

Advertisement

"Pada 2023 ini selain RTLH untuk setiap rumah juga ada RTLH terintegrasi ada jalan penerangan dan sarana prasaran lain, ada sekitar lima Kalurahan dengan 25 rumah. Gunungkidul tiga kalurahan, Bantul dua kalurahan ini merupakan uji coba awal 2023. Kalau yang di awal 2022 itu RTLH per unit biasa saat ini ditingkatkan jadi 10 kali lipatnya ada sekitar 400-an unit," katanya, Kamis (16/3/2023).

Program RTLH 2023 ini selain menyasar kalurahan juga menyasar kelurahan yang berada di wilayah perkotaan seperti Kota Jogja. Perbedaannya jika Kalurahan penganggaran bisa langsung lewat BKK, sedangkan kelurahan melalui organisasi perangkat daerah (OPD). Adapun untuk RTLH terintegrasi ditangani langsung oleh Dinas PUP-ESDM DIY.

Aris mengatakan program RTLH menggunakan anggaran sama seperti 2022 silam yaitu Rp50 juta per unit. Sedangkan RTLH terintegrasi dengan lingkungan total anggaran Rp3,2 miliar untuk lima kalurahan.

"Untuk RTLH warga yang mendapatkan program ini sebelumnya telah diverifikasi oleh Kalurahan. Kemudian RTLH terintegrasi ini titik yang disasar juga telah dilakukan pencermatan oleh Dinas PUP ESDM," ujarnya.

Ia mengatakan khusus RTLH terintegrasi harus melihat berbagai hal karena pembangunan dilakukan secara menyeluruh di kawasan tersebut. Mulai dari penerangan jalan, saluran air hingga sanitasi. Sehingga dalam satu kawasan tersebut menjadi lebih bersih dan asri.

"Ada satu lingkungan, di dalamnya ada RTLH juga yang dibangun, nanti terintegrasi dengan sarana prasarana lingkungannya juga dibangun," ujarnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement