Advertisement

Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana

Yosef Leon
Kamis, 30 Maret 2023 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bantul pada Kamis (30/3/2023) - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULHujan disertai angin kencang pada Kamis (30/3/2023) sore di Kabupaten Bantul menyebabkan bencana di 25 titik lokasi. Jenisnya beragam mulai dari pohon tumbang dan bangunan roboh. Tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana tersebut. 

"Kejadian didominasi di wilayah Tamanan, Banguntapan. Yang tercatat saat ini 25 kejadian. 24 pohon tumbang dan 1 bangunan roboh," kata Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Lukluk Firmansyah. 

Advertisement

Dijelaskan, kejadian tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan pada atap rumah warga, terputusnya jaringan listrik dan sempat menutup akses Jalan Imogiri di selatan Brimob Gondowulung. Beberapa lokasi telah disterilkan oleh petugas gabungan. 

"Tidak ada korban, hanya kerugian materil saja," katanya. 

BACA JUGA: Sekolah di Kulonprogo Terkena Tol Jogja YIA, Bagaimana Nasib Belajar Siswa?

Data sementara sampai dengan pukul 18.00 Wib di Kapanewon Banguntapan terdapat 14 titik lokasi kejadian bencana dengan 12 pohon tumbang dan dua lainnya atap roboh. Beberapa titik ada yang sudah disterilisasi oleh petugas dan ada pula yang belum. 

Adapun lokasi pohon tumbang tersebar di wilayah Wirokerten dan juga Tamanan. Sementara lokasi atap rumah ambrol berada di wilayah Nglebeng RT 7 Tamanan yang menimpa sejumlah perabot rumah. 

"Di Grojogan RT 2 Tamanan pendopo untuk angkringan roboh dengan ukuran 9x7 meter," katanya. 

Kemudian di Nglebeng RT 2 Tamanan pohon alpukat milik warga dengan diameter 50 cm tumbang menimpa tembok dapur, kamar tidur dan ruang tamu. Tembok kamar dan dapur roboh akibat kejadian itu. Sementara di Dladan Baru RT 6 Tamanan pohon Mlinjo diameter 40 cm tumbang menimpa atap bengkel. 

"Dan ada beberapa pohon lainnya yang menimpa tembok indekos, teras ruang dan pagar, garasi, atap rumah dan jaringan listrik. Sampai sekarang petugas masih melakukan pendataan dan sterilisasi," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah

News
| Rabu, 24 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement