Gandeng KPU-Bawaslu, Bakesbangpol Sleman Jaga Harmoni saat Pemilu
Advertisement
SLEMAN—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sleman bersama Komisi Pemilihan Umum KPU) Sleman dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman bersinergi mewujudkan pemilu yang harmonis di Bumi Sembada. Hal itu mereka lakukan melalui diskusi bertajuk Menjaga Harmoni dalam Kontestasi yang digelar di Omah Cemara, Jumat (31/3/2023).
Dalam diskusi itu, sejumlah strategi mewujudkan pemilu yang harmoni dibahas. Beberapa di antaranya ihwal pentingnya koordinasi, sosialisasi dam partisipasi dalam pemilu.
Advertisement
Sekretaris Bakesbangpol Sleman, Indra Darmawan menerangkan sebagai desk koordinasi pemilu, pihaknya berusaha meningkatkan koordinasi antarlembaga, baik KPU dan Bawaslu maupun stakeholder lainnya, termasuk soal koordinasi soal pengamanan. “Koordinasi yang baik, diharapkan mampu menyelesaikan masalah dalam pemilu dengan cepat," kata dia, Jumat.
Untuk menjaga harmonisasi dalam gelaran pemilu 2024, Bakesbangpol Sleman juga melakukan penguatan masyarakat yang diwujudkan dengan beragam edukasi. Beberapa di antaranya memberi informasi kepada masyarakat bagaimana pemilu yang baik, bagaimana harusnya menjalankan pemilu dan hal-hal terkait pemilu lainnya.
Selain penyebarluasan informasi melalui beragam edukasi, tak kalah pentingnya, kata Indra, masyarakat juga harus berhati-hati dalam bermedia sosial. “Menurutnya, harmoni yang coba diwujudkan bisa seketika terbalik karena medsos [media sosial],” ucap Indra.
Itulah sebabnya, dia mewanti-wanti kepada masyarakat, khususnya pemuda, kaum milenial untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan medsos. Informasi yang diperoleh perlu diteliti atau dikonfirmasi ke sumber sumber terpercaya sebelum informasi tersebut disebarkan atau disampaikan ke medsos.
Sementara untuk mengantipasi terjadinya konflik, Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi mengaku siap melaksanakan tahapan-tahapan pemilu sesuai regulasi. Dengan regulasi sebagai acuan, diharapkan tidak ada konflik yang muncul pada tahapan pemilu. “Begitu juga soal komunikasi antar-stakeholder dalam pemilu sangat penting,” ujar dia.
Menurut dia, keberadaan ormas dan LSM dalam pemilu berperan penting. Sebagai elemen yang berada di tengah masyarakat, Trapsi mengajak ormas dan LSM untuk menyukseskan pemilu dengan baik, secara teknis ataupun secara situasi untuk menciptakan situasi harmoni. "Hal yang penting adalah menjaga kesepahaman, komunikasi yang baik dengan teman-teman partai politik. Karena kan yang kita layani oleh KPU adalah masyarakat dan juga partai politik," kata dia.
Ketua Bawaslu Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menuturkan untuk mewujudkan situasi pemilu yang adem ayem dari awal sampai akhir, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan.
Pertama, mewujudkan pemilu adem ayem adalah koordinasi yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Kedua, sosialiasi. Kegiatan yang berkaitan dengan pemilu harus disosialisasikan di masyarakat, baik itu kegiatan internal utnuk meningkatkan kapasitas maupun sosialisasi tahapan pemilu dan juga sosialiasi terhadap pengawasan pemilu. "Agar semua masyarakat juga ikut bergabung, ikut berpartisipasi,” ujar dia.
Sementara yang ketiga adalah partisipasi siapa pun untuk menyukseskan pemilu. “Sehingga kesuksesan pemilu tak hanya diwujudkan oleh penyelanggara pemilu, tetapi juga oleh masyarakat. Proses-proses ini yang kemudian kita satukan, kita kolaborasi dari berbagai elemen, subjek aktor untuk menciptakan pemilu yang sejuk ke depannya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
Advertisement
Advertisement