Advertisement
Tol Jogja Solo Dibuka Sepanjang 6 Kilometer, Rambu-rambu Baru Dipersiapkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jalan tol Jogja-Solo akan dibuka fungsional pada Sabtu (15/4/2023) besok dengan jalur sepanjang 6 km. Pengerjaan konstruksi akan terus dilanjutkan selama libur lebaran.
Pejabat Humas Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat, memastikan ruas tol Jogja-Solo di seksi satu sudah bisa digunakan pada Sabtu (15/4/2023) besok. "Betul sudah dibuka. Sampai dengan Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali," ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Ruas yang dibuka tersebut memiliki panjang 6 km mulai dari pintu masuk Kartasura hingga exit tol di Desa Keteguhan, Sawit, Boyolali. "Masuk jembatan Ngasem sampai di exit tol Sawit," ungkapnya.
BACA JUGA : Daftar Tol Fungsional Mudik Lebaran 2023 Gratis
Adapun kondisi ruas tersebut saat ini sudah siap digunakan. Pihak kontraktor sekarang sedang mempersiapkan kelengkapannya seperti rambu-rambu dan sebagainya di sepanjang ruas tersebut.
Terkait perkembangan tol Jogja-Solo secara keseluruhan, pada seksi 1 konstruksinya telah mencapai 50%. "Tahap 1 sampai Prambanan, Klaten, prediksinya selesai 2024," ungkapnya.
Setelah selesai, pengerjaan konstruksi berikutnya di seksi 3 yakni Gamping-YIA yang kemungkinan dimulai pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, pengerjaan konstruksi terus dikebut.
Pada libur lebaran tahun ini pun pengerjaan konstruksi terus dilanjutkan. "Lebaran masih terus berlanjut, tapi kita juga sebagian diarahkan di fungsional. Untuk Boyolali ke sana [barat] terus berlanjut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement