Advertisement
BI Belum Terima Laporan Penyalahgunaan QRIS di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jogja belum menemukan dan menerima laporan adanya modus penipuan dengan menempel stiker QRIS palsu di kotak amal dan tempat lainnya seperti yang terjadi di DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Advertisement
Kepala KPw BI Jogja, Budiharto Setyawan mengatakan pihaknya belum menemukan atau menerima laporan terkait QRIS yang disalahgunakan di masyarakat. "Untuk wilayah DIY belum ada laporan seperti kasus yang di Jakarta. Dari ratusan ribu merchant QRIS yang terdaftar di wilayah DIY, jumlah rumah ibadah dan lembaga sosial yang memanfaatkan layanan QRIS masih belum terlalu banyak," katanya, Sabtu (15/4/2023).
Untuk mengantisipasi modus kejahatan tersebut, Budiharto mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Dewan Masjid, gereja, hingga pura. Selain melakukan peningkatan pengawasan, komunikasi BI dilakukan untuk mengajak pengurus rumah ibadah di DIY tetap memanfaatkan QRIS sebagai sarana transaksi.
Budi mengimbau masyarakat buat lebih teliti dan memastikan kembali informasi penerima dan peruntukannya sebelum melakukan transaksi melalui QRIS. Karena QRIS ini, lanjutnya, memiliki jargon Cemumuah atau cepat, mudah, murah untuk kepentingan konsumen dan industri. Aman dan handalnya itu untuk menjadi tugas regulasi. "Secara periodik kami minta untuk mengecek QRIS yang ditempel di masjidnya itu benar punya dia atau yang lain. Kalau ada punya yang lain, mungkin boleh saja, asal minta izin," jelas Budi.
Dijelaskan Budi, hingga Februari 2023 di wilayah DIY tercatat 569.000 pengguna QRIS. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 48,9% secara year-on-year (YoY). Pertumbuhan dari segi transaksi bahkan menyentuh angka 400% (YoY) dengan nominal Rp351,5 miliar. "Untuk mendapatkan QRIS ini tidak bisa perseorangan kecuali mereka yang memiliki usaha, tetapi tidak terbatas itu saja. Kami juga mengeluarkan QRIS untuk kegiatan sosial," jelas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement