Advertisement
Antisipasi Banjir Wisatawan, 12 Kantong Parkir Disiapkan di Sekitar Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Malioboro bakal menjadi jujukan wisatawan saat libur Lebaran tahun ini.
Mengantisipasi membeludaknya wisatawan, Pemerintah Kota Jogja menyiapkan 12 lokasi parkir di sekitar Kawasan Malioboro.
Advertisement
Pengunjung Malioboro bakal diarahkan ke lahan-lahan parkir yang berada di sebelah timur dan selatan. Di sebelah timur, area parkir bakal dikonsentrasikan di sekitar Jalan Margo Utomo tepatnya di lahan parkir Margo Utomo I dan II serta TKP Malioboro I.
Area parkir Margo Utomo I dan II berlokasi di sebelah utara dan selatan Hotel Grand Zuri. Masing-masing lahan parkir berkapasitas 42 mobil dan 375 sepeda motor. Sementara itu, untuk TKP Malioboro berlokasi di Jalan Abu Bakar Ali dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 2.500 motor dan 90 mobil. Lokasi lain yang difungsikan sebagai lahan parkir adalah TKP Malioboro III yang berlokasi di Jalan Ketandan Wetan, tepatnya di bekas kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran dengan kapasitas 113 mobil.
Wisatawan juga bisa parkir di lahan parkir milik Mall Malioboro yang berlokasi di Jalan Mataram. Adapun kapasitas kendaraan yang bisa ditampung sekitar 50 mobil. Adapun, di sebelah selatan, parkir bakal dikonsentrasikan di Hotel Cavinton, TKP Ngabean, TKP Beskalan, TKP Malioboro II, Parkir Spraga, TKP Senopati, dan TKP Sriwedani. Pengguna kendaraan roda dua bisa memarkirkan kendaraannya di TKP Beskalan, TKP Malioboro II, dan TKP Sriwedani dengan total kapasitas 782 sepeda motor dan 195 mobil. "Kita sudah melakukan konsolidasi, tidak hanya potensi parkir yang dikelola pemerintah daerah, tetapi juga potensi parkir yang dikelola masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kota Jogja, Aman Yuriadijaya, dalam talkshow persiapan mudik yang digelar Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) pada awal April lalu.
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X sempat mengimbau pemudik untuk tidak memasuki wilayah Kota Jogja jika tujuannya hanya sekadar melintas.
Pesan tersebut disampaikan buat mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi di dalam kota. "Karena dengan cara seperti ini, tidak akan terjadi kepadatan arus di Jalan Solo-Jogja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement