Advertisement
Kapan Puncak Arus Balik di Terminal Giwangan? Ini Penjelasannya
Pemudik tujuan Jakarta menunggu keberangkatan bus di terminal Giwangan pada arus balik Lebaran yang jatuh pada Minggu (8/5/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Puncak arus balik di Kota Jogja diperkirakan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama terjadi pada 24-25 April 2023, sedangkan gelombang kedua terjadi pada 29-30 April 2023.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan BPTD Wil X DIY-Jateng, Sigit Saryanto menyampaikan mulai kemarin terjadi kenaikan jumlah keberangkatan penumpang dari Terminal Giwangan.
Advertisement
Berdasarkan catatan BPTD Wil X DIY-Jateng, pada 24 April 2023 keberangkatan dari Terminal Giwangan total ada 9.977 penumpang. Jumlah tersebut terbagi menjadi 8.106 penumpang menggunakan AKAP, 589 penumpang menggunakan AKDP, dan 1.282 penumpang dengan menggunakan bus perkotaan.
Sigit memperkirakan puncak arus mudik terjadi dalam dua hari belakangan atau pada 24-25 April 2023, dan pada 29-30 April 2023. “Ini terpantau ada kenaikan penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan. Karena besok cuti bersama sudah berakhir, sehingga besok banyak yang sudah masuk,” katanya, Selasa (25/4/2023).
Dalam catatannya, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan pada Minggu (23/4/2023) terdapat 10.623 penumpang, sedangkan pada pada Senin (24/4/2023) sebanyak 9.977 penumpang. Dia pun memperkirakan hari ini jumlah penumpang akan lebih tinggi daripada sebelumnya.
Dalam dua hari belakangan, menurut Sigit pemudik yang kembali ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, dan Jawa Timur mendominasi. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus balik ini, Sigit pun mengimbau agar masyarakat dapat menunda kepulangannya.
“Masyarakat diharapkan selalu hati-hati dan waspada. Karena arus balik ini puncaknya dua gelombang, maka kalau bisa ditunda arus baliknya menjadi tanggal 30 April atau 1 Mei 2023. Apabila ada informasi yang kurang jelas, mohon ditanyakan ke petugas maupun perusahaan bus yang bersangkutan, jangan lewat informasi yang tidak resmi,” katanya.
Salah satu pemudik asal Bogor, Iis menyampaikan telah mempersiapkan kembali ke daerah tempat tinggalnya beberapa hari sebelumnya. “Karena mau lebaran lagi di Jakarta. Karena keluarga banyak disana. Anak-anak juga masuk sekolah tanggal 2 Mei. Jadi kita sempatkan ke Jakarta sekarang, takutnya terkena macet kalau pulangnya mepet,” katanya.
Kemudian, Rizky yang akan melakukan perjalanan ke Bogor sore ini. Dia pun menyampaikan telah memesan tiket bus tiga hari sebelumnya. Dia pun menyampaikan meski memesan tiket mendekati puncak arus balik, dia pun mengalami kesulitan mendapatkan tiket bus. Dia pun akhirnya “Pada penuh, susah nyarinya. Kemarin pesan tiketnya online,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Ada Layanan Malam
- Tujuh Lokasi Kantong Parkir Wisata Disiapkan di Pansela Bantul
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Minggu, Tarif Rp80.000
- Bus KSPN dari Malioboro ke Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement




