Advertisement
Wisata di Jogja, Jangan Lupa Bawa Batik Ratmotirto Jadi Cenderamata
Warga Kampung Ratmakan membuat batik Ratmotirto belum lama ini. - ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Saat berwisata di Jogja, jangan lupa bawa cenderamata sebagai oleh-oleh. Nah cenderamata yang satu ini berupa batik khas bikinan Warga Kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan.
Warga mengembangkan batik khas kampungnya yakni batik Ratmotirto. Batik tersebut diproyeksikan menjadi cenderamata Kampung Ratmakan.
Advertisement
Lurah Kelurahan Ngupasan, Didik Agus Mursihanta menyampaikan Kampung Ratmakan tengah dikembangkan menjadi kampung wisata. Untuk mendukung kampung wisata tersebut, warga Kampung Ratmakan mengembangkan batik khas wilayahnya.
“Kampung Ratmakan kan baru merintis kampung wisata. Dari ketua kampung wisata berinisiatif ingin menciptakan sesuatu yang lain daripada yang lain dan bisa menjadi ciri khas dari kampung tersebut, akhirnya diciptakan motif batik tersebut,” katanya, Jumat (28/4/2023).
Dia menyampaikan motif batik tersebut terinspirasi dari relief yang ada pada salah satu bangunan joglo di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah Kampung Ratmakan yang berdekatan dengan Sungai Code, pun menjadi inspirasi dalam pembuatannya. Padu padan antara sungai dan relief yang ada di Jogja akhirnya dikombinasikan dalam motif tersebut.
Sebagai upaya mengembangkan motif batik tersebut, Didik menyampaikan pihaknya berupaya mewadahi dengan menyelenggarakan pelatihan membatik. Melalui pelatihan tersebut, warga dibekali keterampilan untuk memproduksi batik tersebut.
Atas motif batik yang diciptakan tersebut, Didik menyampaikan apresiasinya. Dia pun berharap batik tersebut dapat terus diproduksi untuk mendukung Kampung Wisata Ratmakan ke depan dan memajukan wisata di Jogja
“Diharapkannya dengan hasil karya motif batik Ratmotirto dapat menjadi cendera mata khas Kampung Wisata Ratmakan, serta dapat mengangkat perekonomian warga Ratmakan dan memajukan wisata di Jogja,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Advertisement
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Advertisement
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
